Konflik Rusia Vs Ukraina
Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-608: Rusia Berupaya Blokir Jalur Ukraina di Avdiivka
Update perang Rusia-Ukraina hari ke-608: Rusia berupaya memblokir jalur pasokan makanan Ukraina di Avdiivka dengan menembaki sepanjang hari.
Dinas mata-mata Ukraina juga diduga menyelundupkan bagian-bagian bom ke Rusia di dalam kandang kucing, menurut The Washington Post.
Darya Dugina yang saat itu berusia 29 tahun, tewas dalam pemboman mobil di luar Moskow pada Agustus 2022.
Rusia Komentari Klaim AS soal Tatanan Dunia Baru

Baca juga: Putin: Pasokan Rudal ATACMS ke Ukraina adalah Kesalahan AS, Tak Berguna
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan meskipun Moskow menyetujui perlunya tatanan dunia baru, Kremlin tidak setuju jika AS menjadi pusat negara yang mewujudkannya.
“Apa pun tatanan dunia yang mereka bicarakan, yang mereka maksud adalah tatanan dunia yang berpusat pada Amerika – yaitu dunia yang berputar di sekitar Amerika Serikat. Tidak akan seperti itu lagi,” kata Peskov.
Dia menanggapi pidato Presiden AS Joe Biden yang mengatakan AS perlu menyatukan dunia untuk menciptakan perdamaian baru.
Erdogan Ajukan Keanggotaan Swedia di NATO pada Parlemen

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengajukan rancangan undang-undang tentang keanggotaan Swedia di NATO ke parlemen pada Senin (23/10/2023), setelah mengajukan keberatan atas berbagai masalah keamanan terkait militan oposisi Turki di Swedia.
Ketua NATO, Jens Stoltenberg, mengatakan dia menyambut baik langkah tersebut dan menantikan pemungutan suara yang cepat di parlemen Turki.
Menlu Ukraina: Rusia di Bawah Putin adalah Rezim Terkejam

Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, mengatakan Rusia di bawah kepemimpinan Vladimir Putin adalah rezim terkejam setelah Perang Dunia II.
"Ini adalah kejahatan paling keji yang pernah disaksikan dunia sejak Perang Dunia II. Presiden Rusia serta “ para pelaku Rusia lainnya harus diadili atas kejahatan mereka," katanya.
3 Warga Ukraina Diduga Jadi Agen Rusia
Tiga warga oblast Kherson ditangkap karena diduga membantu pasukan Rusia menargetkan lokasi serangan di kota Kherson.
Kantor kejaksaan regional mengumumkan penangkapan itu pada Senin (23/10/2023), menurut Kyiv Independent.
Pasukan Rusia secara rutin dilaporkan telah menembaki Kherson dan desa-desa di tepi barat Sungai Dnipro dari posisi di tepi timur, tempat mereka mundur pada akhir tahun 2022.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.