Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Ketakutan Kena Sambar Rudal, Kanselir Jerman Tergopoh-gopoh Berlindung ke Shelter Bom di Tel Aviv

Olaf Scholz juga terpaksa berbaring di tanah karena ketakutan kena sambaran rudal saat dia berkunjung ke Tel Aviv di Israel

tangkap layar twitter
TIARAP - Tangkap layar video yang menunjukkan delegasi Jerman yang dipimpin Kanselir Olaf Scholz tampak tiarap saat hendak lepas landas di Bandara Ben Gurion di Tel Aviv, Selasa (17/10/2023). Saat akan lepas landas seusai melakukan kunjungan solidaritas ke Israel, Olaf Scholz merasakan sendiri perasaan ketakutan berada di bawah bayang-bayang hantaman rudal. 

Konflik besar-besaran meletus awal bulan ini setelah serangan lintas batas Hamas dan serangkaian serangan lain kelompok militan lain Palestina, yang memicu gelombang serangan udara Israel di Gaza.

Setidaknya 3.000 warga Palestina telah tewas dalam perang tersebut, dan sekitar 1.400 di Israel, menurut pejabat di kedua belah pihak.

Scholz adalah pemimpin Barat pertama yang melakukan perjalanan ke Israel setelah serangan Hamas pada 7 Oktober, dan mengatakan bahwa perjalanan tersebut akan menunjukkan “solidaritas” Jerman terhadap negara Yahudi tersebut.

Sang Kanselit menekankan bahwa Berlin mempunyai kewajiban khusus untuk membela Israel.

“Sejarah Jerman dan tanggung jawabnya terhadap Holocaust mengharuskan kita untuk menjaga keamanan dan keberadaan Israel,” kata dia.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengambil tema serupa dalam pidatonya sendiri, dengan menyatakan bahwa “Hamas adalah Nazi baru.”

Ia menambahkan: “Dan sama seperti dunia bersatu untuk mengalahkan Nazi, sama seperti dunia bersatu untuk mengalahkan ISIS, dunia juga harus bersatu mendukung Israel untuk mengalahkan Hamas.”

(oln/RT/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved