Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Konflik Hamas-Israel, Negara Mana Saja yang Dukung Kelompok Militan Palestina dan Sebaliknya?

Perang berkecamuk antara militer Israel dan militan Palestina, Hamas. Siapa-saja saja yang mendukung Israel dan siapa yang dukung Hamas?

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
Ahmad AL-RUBAYE / AFP
Anggota gerakan Muslim Syiah Irak al-Nujaba mengibarkan bendera Palestina saat unjuk rasa di Bagdad pada 8 Oktober 2023, untuk menyatakan dukungan mereka terhadap "Operasi Banjir Al-Aqsa" yang diluncurkan oleh militan Hamas sehari sebelumnya. 

Di tengah keadaan perang, banyak negara, terutama negara-negara Timur Tengah, yang menyatakan dukungannya terhadap Hamas, cnbc.com melaporkan.

Presiden Iran Ebrahim Raisi pada hari Minggu berbicara dengan Hamas, lapor Hindustan Times.

Selain itu, Iran juga telah menjadi pendukung Hamas sejak beberapa tahun terakhir.

Negara ini dilaporkan membantu kelompok Militan Palestina itu melalui bantuan keuangan dan pasokan militer.

Di sisi lain, Qatar, yang juga dikenal sebagai pendukung kuat Hamas, mengeluarkan pernyataan menuduh Israel bertanggung jawab atas eskalasi yang sedang berlangsung ini.

Sebelumnya, Qatar telah menjadi "pemain terkemuka" di antara mereka yang memberikan bantuan keuangan kepada Hamas.

Selain itu, banyak warga Lebanon di Beirut telah menyatakan solidaritas mereka terhadap perjuangan Hamas melawan Israel.

Di Baghdad Irak, anggota gerakan Muslim Syiah Irak al-Nujaba mengibarkan bendera Palestina untuk menyatakan dukungan mereka atas "Operasi Banjir Al-Aqsa" yang diluncurkan oleh militan Hamas, Minggu (8/10/2023).

AS, Inggris, Australia, Prancis, Norwegia, dan Austria mendukung Israel

Negara-negara, sebagian besar negara-negara Barat, yang telah menyatakan dukungannya terhadap Israel antara lain Amerika Serikat, Inggris, Australia, Prancis, Norwegia dan Austria.

(FILES) Presiden AS Joe Biden berjabat tangan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat mereka bertemu di sela-sela Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-78 di New York City pada 20 September 2023.
(FILES) Presiden AS Joe Biden berjabat tangan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat mereka bertemu di sela-sela Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-78 di New York City pada 20 September 2023. (Jim WATSON / AFP)

Baca juga: Hari Ketiga Konflik Israel-Hamas: Puluhan Warga Asing Tewas, Ratusan Warga Israel Disandera

Negara-negara ini tidak hanya mendukung Israel tetapi juga mendukung hak pertahanan diri mereka terhadap serangan Hamas.

AS telah mengumumkan akan mengirimkan dukungan militer ke Israel dan memperkuat angkatan laut dan udara.

Presiden AS Joe Biden berbicara dengan PM Israel, Benjamin Netanyahu, pada hari Minggu.

Menurut laporan, Biden meyakinkan bahwa bantuan tambahan untuk Pasukan Pertahanan Israel kini sedang dikirim ke Israel dan lebih banyak lagi yang akan menyusul dalam beberapa hari mendatang, lapor The Guardian.

Sementara itu, India juga memperlihatkan dukungannya kepada Israel.

PM India Narendra Modi mengungkapkan keterkejutannya di Twitter atas serangan Hamas.

Modi bahkan menyebut serangan itu sebagai serangan teroris.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved