Konflik Palestina Vs Israel
AS Kirim Jet Tempur dan Amunisi ke Israel, Kerahkan Kapal di Dekat Tel Aviv
AS mengirim jet tempur, amunisi dan bantuan militer ke Israel mulai 8 Oktober 2023. AS juga mengerahkan kapalnya untuk berjaga di laut dekat Israel.
TRIBUNNEWS.COM - Pejuang Hamas Palestina mengatakan Amerika Serikat (AS) akan mengirim bantuan militer untuk Israel, yang meningkatkan agresi terhadap warga Palestina.
Bantuan itu termasuk kapal dan pesawat militer, lapor Hamas pada Minggu (8/10/2023).
Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, pada Minggu (8/10/2023) mengatakan AS juga akan meningkatkan bantuan militer dan memberikan amunisi kepada Israel.
Hamas menyebut pengumuman AS sebagai agresi terhadap warga Palestina.
“Pengumuman AS menyebutkan mereka akan menyediakan kapal induk untuk mendukung pendudukan (Israel) adalah partisipasi nyata dalam agresi terhadap rakyat kami,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan, Minggu (8/10/2023).
Israel menyerang warga Palestina dengan serangan udara di Jalur Gaza yang terkepung pada Minggu (8/10/2023).
Lebih dari 1.000 orang dilaporkan tewas di kedua sisi.
Baca juga: Israel-Palestina: Saling serang terus berlanjut, lebih dari 1000 warga Palestina dan Israel tewas
AS Kirim Bantuan Militer ke Israel
Bantuan keamanan dari AS kepada Israel mulai diberikan pada Minggu (8/10/2023), yang akan ditambah pengiriman jet tempur.
AS juga telah memerintahkan pemindahan kelompok penyerang kapal induk lebih dekat ke Israel, termasuk kapal induk Ford dan kapal-kapal yang mendukungnya.
“Saya telah mengarahkan pergerakan Kelompok Tempur Kapal Induk USS Gerald R Ford ke Mediterania Timur,” kata Lloyd Austin dalam sebuah pernyataan.
Presiden AS, Joe Biden, mengatakan kepada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada Minggu (8/10/2023) bantuan tambahan untuk tentara Israel sedang dalam perjalanan.

Baca juga: Dapat Tangkapan Besar, Ini Rencana Hamas Bagi Para Perwira Tinggi Israel yang Tertangkap
Sementara itu, Wakil Presiden AS, Kamala Harris, melakukan panggilan telepon dengan Presiden Israel, Isaac Herzog.
Al Jazeera melaporkan AS menyumbang $3 miliar per tahun dalam bentuk bantuan militer kepada Israel.
Di antara amunisi yang dikirim AS ke Israel akan ada dukungan untuk sistem Iron Dome (Israel), yang merupakan sistem pencegat rudal dan roket yang ditembakkan ke Israel, yang gagal total pada Sabtu (7/10/2023) pagi.
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mengatakan pemerintah Israel telah meminta sejumlah bantuan tambahan yang spesifik.
Namun, Presiden AS, Joe Biden, menolak memberikan rincian tambahan tentang sistem senjata spesifik yang mungkin diberikan kepada Israel dalam waktu dekat, seperti diberitakan The New York Times.

Baca juga: Dunia Hari Ini: Korban Tewas Konflik Israel -Palestina Mencapai Seribu Orang
Selain itu, AS yakin serangan Hamas Palestina ke Israel juga bertujuan untuk mengganggu normalisasi hubungan Arab Saudi dan Israel.
Sementara Hamas Palestina pada Sabtu (7/10/2023), mengatakan serangannya didorong oleh peningkatan serangan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat, Yerusalem dan di penjara-penjara Israel.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.