Video Ratusan Warga Israel Berteriak Panik dan Berlarian di Gurun Saat Diserbu Pejuang Palestina
Ratusan warga Israel melarikan diri di padang pasir karena panik saat militan Palestina menyerbu tempat tersebut. Ini videonya
Video Ratusan Warga Israel Berteriak Panik dan Berlarian di Gurun Saat Diserbu Pejuang Palestina
TRIBUNNEWS.COM - Ratusan warga Israel melarikan diri dari sebuah festival keagamaan di padang pasir karena panik saat militan Palestina menyerbu tempat tersebut.
Kepanikan itu tergambar dari tayangan video yang beredar di media sosial.
Serangan terhadap festival tersebut terjadi di tengah gelombang serangan mendadak yang dilakukan kelompok militan Palestina ke Israel selatan pada Sabtu (7/10/2023).
Baca juga: Israel Umumkan Status Darurat Perang, Operasi Al-Aqsa Storm Hamas Lontarkan 5 Ribu Roket
Salah satu peserta, bernama Daniel, mengatakan kepada media Israel, Walla!, kalau chaos terjadi saat secara mendadak muncul peringatan tanda bahaya serangan.
"Kami diperingatkan oleh 'sirene merah' [peringatan roket]. Kekacauan pun terjadi, terutama ketika kendaraan mencoba keluar. Kemudian terdengar suara tembakan, dan kami mulai berlari. Kami masih bersembunyi dan menunggu penyelamatan," katanya menurut laporan The Jerusalem Post.
Satu video di twitter yang diposting oleh pengguna @jengelmayer telah ditonton lebih dari 300.000 kali, menunjukkan pemandangan kekacauan di gurun.
Warga Israel terlihat berteriak, berlari, dan masuk ke dalam mobil ketika mereka berusaha melarikan diri dari lokasi kejadian.
Video tersebut diberi keterangan: "Teroris Palestina menyerbu sebuah festival di mana ratusan warga Israel sedang berkemah untuk merayakan hari raya Shemini Atzeret. Kepanikan yang disebabkan oleh hal ini terlihat jelas pada memudarnya [wajah] warga sipil yang menjadi sasaran militan bersenjata lengkap. Berdoalah untuk Israel ."
Video lain yang diposting di twitter dari lokasi yang sama menunjukkan ratusan warga Israel berlari dan yang lainnya pergi dengan mobil yang penuh dengan orang.
Video itu diberi caption: "Warga Israel berlari dari kota ke gurun dengan berjalan kaki, mobil, dan sarana lainnya."
Umumkan Situasi Darurat Perang
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan, Israel berada dalam status darurat perang pada hari Sabtu setelah organisasi militan Palestina Hamas melancarkan serangan dengan menembakkan ribuan roket dari Gaza ke Israel selatan dan tengah.
Sejumlah laporan menyebut, milisi Palestina menyerang wilayah Israel melalui darat dan laut – beberapa bahkan menggunakan paralayang.
Orang-orang bersenjata menyusup ke komunitas Israel dengan melintasi pagar perbatasan di beberapa lokasi dan baku tembak di jalan-jalan kota telah dilaporkan.
Dalam sebuah pernyataan yang jarang terjadi, komandan militer Hamas Mohammed Deif meminta warga Palestina di Israel dan negara-negara Arab tetangga untuk bergabung dalam serangan tersebut.
Brigade Al-Qassam Unggah Foto Perpisahan Sandera saat Israel Gempur Kota Gaza |
![]() |
---|
AS Tolak Visa Abbas, PBB Buka Jalan Palestina Bicara di Panggung Dunia Lewat Video |
![]() |
---|
Israel Gempur Gaza dan Perluas Serangan ke Tepi Barat, Serangan sejak Fajar Telah Tewaskan 36 Orang |
![]() |
---|
Trump Berencana Jual Senjata Rp106 Triliun ke Israel, Apa Saja Isinya? |
![]() |
---|
Trump Kembali Beri Karpet Merah ke Israel, Usul Penjualan Senjata Jumbo Rp 106 Triliun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.