Paris Diserbu Kutuk Busuk Jelang Olimpiade, Perdana Menteri Prancis Gelar Rapat Khusus
Perdana Menteri Elisabeth Borne bahkan akan gelar rapat kabinet hari Jumat, (6/10/2023) untuk mengatasi hal ini.
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Sembilan bulan menjelang pesta olahraga dunia olimpiade, Prancis diserang kut busuk.
Kutu busuk itu terutama banyak ditemukan di sejumlah tempat di Paris, Ibu Kota Prancis.
Pemerintah Prancis terpaksa turun tangan menenangkan warga akibat serbuan kutu busuk itu, seperti laporan Associated Press, Kamis (5/10/2023).
Kutu busuk itu menyebar kemana-mana di Kota Paris.
Dari transportasi umum hingga ranjang paling pribadi warganya.
Perdana Menteri Elisabeth Borne bahkan akan gelar rapat kabinet hari Jumat, (6/10/2023) untuk mengatasi hal ini.

Baca juga: Kutu Busuk Serbu Paris, Pemerintah: Tidak Ada Orang yang Aman
Kutu busuk merayap dan menghisap darah Anda saat tidur.
Kutu busuk itu lengket di pakaian atau ransel untuk mencari orang lain yang layak dihisap darahnya, di dalam kereta bawah tanah atau di bioskop.
Menteri Transportasi Clement Beaune bertemu minggu ini dengan perusahaan transportasi untuk merancang rencana pemantauan dan disinfeksi serta mencoba meredakan apa yang beberapa sebut sebagai psikosis nasional yang dipicu oleh media.
"Tidak ada peningkatan kasus," kata Beaune.
Kutu busuk meresahkan Prancis dan negara-negara lain selama beberapa dekade.
Serangga berukuran sebesar biji apel yang tidak bisa melompat atau terbang ini dengan mudah berpindah tempat sama seperti manusia berpergian dari kota ke kota dan dari negara ke negara, serta semakin tahan terhadap insektisida.
Satu dari 10 rumah tangga di Prancis terinfestasi kutu busuk antara tahun 2017 dan 2022, menurut laporan dari Badan Nasional untuk Kesehatan dan Keamanan Pangan.
Badan tersebut mengandalkan hasil jajak pendapat Ipsos untuk menanyakan orang tentang topik yang banyak yang lebih suka hindari untuk dibicarakan karena takut mengungkapkan masalah kutu busuk secara terbuka akan mencemarkan nama baik mereka.
Namun para ahli mengatakan berdiam diri adalah kesalahan.
Tidak ada kategori sosial yang kebal terhadap penemuan kutu busuk di pakaian, selimut, atau kasur mereka.
"Ini sama sekali bukan masalah kebersihan. Satu-satunya hal yang menarik (kutu busuk) adalah darah Anda," kata Berenger, sang entomolog.
"Apakah Anda tinggal di gubuk derita atau di istana, bagi mereka itu sama saja."
Usaha berjalan lancar bagi perusahaan yang memusnahkan serangga coklat kecil ini, proses yang sering dimulai dengan pendeteksian oleh anjing yang dilatih untuk mencium bau khusus yang dikeluarkan oleh kutu busuk.
Jika infestasi dikonfirmasi, teknisi akan datang untuk membersihkan area dengan uap super panas.
Panas dan dingin adalah musuh kutu busuk. Salah satu rekomendasi pemerintah Prancis untuk korban adalah menyimpan pakaian yang dibungkus dengan baik di dalam freezer.
Kevin Le Mestre, direktur Lutte Antinuisible, mengatakan perusahaannya mendapatkan "puluhan dan puluhan" panggilan.
Di masa lalu, katanya, orang sering tidak bereaksi, bahkan terhadap gigitan.
"Sekarang, begitu mereka melihat gigitan, mereka tidak bertanya-tanya apakah itu benar-benar berasal dari kutu busuk atau tidak. Mereka langsung memanggil kami," kata seorang teknisi pengendalian hama untuk perusahaan tersebut, Lucas Pradalier, sambil membersihkan apartemen di Paris. Seekor anjing pelacak mendeteksi kutu busuk di papan dasar dan antara papan lantai.
Masyarakat Prancis mulai panik sekitar sebulan yang lalu setelah laporan tentang kutu busuk di sebuah bioskop Paris. Video mulai muncul di jaringan sosial, menunjukkan serangga kecil di kereta dan bus.
Sekarang, baik sosialis maupun sentris dari partai Presiden Emmanuel Macron ingin mengusulkan undang-undang untuk melawan kutu busuk.
Anggota parlemen dari sayap kiri, Mathilde Panot, baru-baru ini membawa sebuah tabung kutu busuk ke Parlemen untuk menegur pemerintah karena menurut pandangannya, membiarkan makhluk-makhluk ini berkeliaran.
Kutu busuk, kutukan manusia yang telah berusia lama, tampaknya menghilang dengan pengobatan insektisida yang keras dan kini dilarang.
Mereka muncul kembali pada tahun 1950-an, terutama di kota-kota yang padat penduduk seperti New York. Dan mereka menjelajahi dunia berkat perdagangan dan pariwisata.
Semua itu menjadi tantangan kutu busuk bagi Olimpiade Paris yang dimulai pada bulan Juli.
"Semua pergerakan populasi manusia menguntungkan kutu busuk karena mereka pergi bersama kita, ke hotel, dalam transportasi," kata Berenger.
Hotman Paris Singgung Sumpah Advokat Razman Nasution Dibekukan: Sudahlah, Pulang Kau ke Kampung |
![]() |
---|
Sidang Vonis Kasus Razman Nasution Ditunda karena Sakit, Hotman Paris Beri Pesan Ini |
![]() |
---|
Sidang Vonis Razman Arif Nasution Kembali Ditunda, Hotman Paris: Hakim Sudah Cukup Bijaksana |
![]() |
---|
Istri Ungkap Kondisi Razman Nasution usai Dilarikan ke Rumah Sakit hingga Sidang Kasusnya Ditunda |
![]() |
---|
Razman Nasution Sakit dan Beri Bukti Rontgen, Sidang Vonis Kasus Pencemaran Nama Baik Ditunda Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.