Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-586: Biden Desak Kongres Segera Setujui Bantuan untuk Ukraina

Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan masa-masa sulit telah membuat masyarakat Ukraina kuat.

“Masa-masa sulit telah membuat kami kuat. Dan yang kuat mendekatkan masa kemenangan. Selangkah demi selangkah. Hari ini, besok, setiap hari, setiap menit,” kata Presiden Volodymyr Zelenskiy dalam pidato singkatnya di Telegram.

- Dua drone yang diduga milik Ukraina menyerang wilayah Rusia pada hari Minggu

Menurut video yang beredar di media sosial, 1 drone menghantam pangkalan helikopter di Sochi dan 1 lagi menyerang pabrik pesawat di Smolensky.

Terkait dengan serangan-serangan ini, propagandis Rusia Margarita Simonyan hari ini menyerukan “ultimatum nuklir” setelah sebuah pesawat tak berawak jatuh tepat di depan rumah keluarganya di Adler, sekitar 38 km dari Sochi.

- Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan Moskow sedang mempersiapkan pertempuran beberapa tahun lagi di Ukraina

Dalam laporan intelijen terbarunya, kementerian tersebut mengatakan dokumen-dokumen yang tampaknya bocor dari Kementerian Keuangan Rusia menunjukan belanja pertahanan negara tersebut akan meningkat menjadi sektiar 30 persen dari total belanja publik pada tahun 2024.

- Tim Dana Moneter Internasional (IMF) akan memulai pertemuan di Ukraina untuk membahas tujuan dan tantangan kebijakan dengan pejabat pemerintah

Sejak invasi Rusia pada Februari 2022, perekonomian Ukraina terpuruk.

Sementara Kyiv sangat bergantung pada bantuan Barat untuk membiayai pembayaran sosial dan kemanusiaan.

Minggu lalu, IMF mengatakan pihaknya telah memulai peninjauan kedua terhadap program pinjaman multi-tahun senilai 15,6 miliar dollar atau sekitar Rp 242 milliar untuk negara tersebut.

Program empat tahun untuk Kyiv adalah bagian dari paket global senilai 115 miliar dollar atau sekitar Rp 1,7 triliun untuk mendukung perekonomian negara tersebut selama perang.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Perang Rusia vs Ukraina