Minggu, 5 Oktober 2025

TikTok: Ketika keributan di TikTok berujung kerusuhan di dunia nyata

Mantan pegawai TikTok dan pengguna berkata kepada BBC bahwa algoritme aplikasi tersebut telah mendorong perilaku berbahaya di dunia…

BBC Indonesia
TikTok: Ketika keributan di TikTok berujung kerusuhan di dunia nyata 

TikTok mengangkat keributan di dunia maya yang mendorong perilaku antisosial di dunia nyata, demikian kesimpulan investigasi BBC.

Beberapa mantan pegawai TikTok berkata persoalan ini tidak ditangani karena takut akan memperlambat pertumbuhan bisnis aplikasi media sosial itu.

Keributan ini - di mana TikTok membawa jumlah interaksi yang berlebihan pada topik-topik tertentu - dibuktikan melalui wawancara dengan mantan staf, pengguna aplikasi, serta analisis BBC terhadap data media sosial secara luas. Mereka telah mengakibatkan gangguan dan kekacauan dalam kehidupan sehari-hari.

Investigasi BBC menemukan bahwa algoritme dan desain TikTok berarti orang-orang melihat video yang biasanya tidak direkomendasikan kepada mereka — yang kemudian memberi mereka insentif melakukan hal-hal yang tidak biasa dalam video mereka sendiri di platform tersebut.

TikTok telah mengambil jarak dari pecahnya kekacauan, misalnya ancaman penjarahan di Oxford Street London bulan lalu, yang menurut para politikus terkait dengan aplikasi miliaran pengguna itu.

Namun, BBC mengidentifikasi empat episode dalam beberapa bulan terakhir di mana keterlibatan yang berlebihan di TikTok terkait dengan perilaku berbahaya:

  • Obsesi warganet dengan kasus pembunuhan di Idaho, AS, yang menyebabkan fitnah terhadap orang yang tidak bersalah
  • Gangguan terhadap penyelidikan polisi terhadap Nicola Bulley, seorang gadis yang hilang di Lancashire, Inggris
  • Menyebarnya aksi protes di sekolah yang melibatkan vandalisme ke seluruh Inggris
  • Memanas-manasi kerusuhan di Prancis, memfasilitasi penyebarannya dengan intensitas yang tidak biasa dan ke lokasi yang tidak terduga

Mantan pegawai TikTok mengibaratkan keributan ini dengan "kebakaran hutan" dan menyebutnya "berbahaya", terutama karena kebanyakan audiens aplikasi itu adalah anak muda dan mudah dipengaruhi.

Seorang juru bicara TikTok mengatakan kepada BBC bahwa algoritmenya "menyatukan komunitas sambil memprioritaskan keamanan". Ia berkata mereka merekomendasikan berbagai jenis konten untuk mengganggu pola yang repetitif, menghilangkan "misinformasi yang berbahaya", serta mengurangi jangkauan video dengan informasi yang tidak terverifikasi.

Kasus pembunuhan di Idaho - November 2022

Saya belum pernah mendengar tentang Moskow, Idaho, sebelum November tahun lalu.

Linimasa TikTok saya dibanjiri dengan rincian pembunuhan empat siswa di kamar tidur mereka saat dua teman sekamar mereka sedang tidur — sebelum kasus itu diliput oleh banyak media.

Teori-teori spekulatif seputar siapa pelaku pembunuhan bertebaran di TikTok, tanpa disertai bukti untuk mendukungnya.

Warganet di TikTok tampaknya lebih terobsesi dengan kasus ini dibandingkan platform lain.

Video yang saya temukan tentang kasus ini ditonton dua miliar kali di TikTok dari November 2022 hingga Agustus tahun ini, sementara di YouTube hanya 80.000 kali.

Mantan karyawan mengatakan ini memang buah dari desain TikTok. Pengguna paling banyak melihat konten melalui halaman Untuk Anda (For You) mereka, linimasa berisi video-video pendek yang dipilih oleh algoritma supaya menarik bagi setiap individu.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved