Konflik Rusia Vs Ukraina
Sinyal Merah Buat Rusia, AS Bersedia Kirim Rudal ATACMS ke Ukraina, Hulu Ledak Pakai Bom Cluster
Amunisi jarak jauh, yang berulang kali diminta oleh Kiev, dilaporkan akan dilengkapi dengan hulu ledak cluster yang kontroversial
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Rudal-rudal tersebut diperkirakan akan menggunakan hulu ledak bom cluster (klaster) yang kontroversial.
"Hulu ledak klaster ini berisi lusinan bom yang lebih kecil," kata beberapa sumber mengatakan kepada Washington Post.

Para pejabat yang tidak mau disebutkan namanya tidak memberikan penjelasan mengapa versi kluster dari hulu ledak rudal tersebut menjadi yang dipilih.
Pun, AS diyakini punya persediaan rudal ATACMS dengan hulu ledak kluster lebih banyak dibandingkan rudal berhulu ledak yang dilengkapi muatan kesatuan yang besar.
Awal tahun ini, AS setuju untuk memasok Kiev dengan peluru artileri kluster kaliber 155 mm standar NATO.
AS mengakui bahwa hal tersebut merupakan “tindakan sementara” untuk mengkompensasi kekurangan amunisi konvensional.
Pengiriman tersebut mendapat kritik keras, bahkan oleh sekutu terdekat AS, mengingat sifat kontroversial dari amunisi tersebut.
Cluster shell telah dilarang oleh banyak negara di seluruh dunia karena tingkat kerusakannya yang tinggi dan kemampuannya untuk mencemari medan perang dengan bom-bom yang tidak meledak, yang masih aktif dan menimbulkan ancaman bagi warga sipil selama bertahun-tahun.
(oln/RT/NBC/NYP/*)
Konflik Rusia Vs Ukraina
Kemenkeu Rusia Usulkan Kenaikan PPN Jadi 22 Persen untuk Danai Perang Ukraina |
---|
Trump Yakin Ukraina Bisa Rebut Kembali Semua Wilayah dari Rusia, Desak NATO Stop Impor Minyak |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.309, Zelensky: Putin sedang Tes Kelemahan NATO |
---|
Drone Misterius Lumpuhkan Bandara-Bandara Utama Eropa: Rusia Kalem, NATO Pindahkan Pasukan ke Timur |
---|
Negara Anggota NATO Siap Tembak Jatuh Pesawat Rusia: Swedia Gerah, Turki Pernah Bom Su-24M |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.