Senin, 29 September 2025

Dipaksa Lihat Proses Operasi Caesar Istrinya, Pria di Australia Tuntut Pihak Rumah Sakit

Seorang pria di Australia mencoba menuntut rumah sakit Melbourne sebesar A$1 miliar atas kerugian psikologis.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Freepik
Ilustrasi operasi caesar. Seorang pria di Australia mencoba menuntut rumah sakit Melbourne sebesar A$1 miliar atas kerugian psikologis yang dideritanya akibat melihat istrinya dioperasi caesar. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Australia menuduh sebuah rumah sakit di Melbourne menyebabkan dia menderita "penyakit psikotik", lapor outlet berita lokal 7News.

Anil Koppula mencoba menggugat Rumah Sakit Wanita Royal karena membiarkan dia menyaksikan istrinya melahirkan melalui operasi caesar pada tahun 2018.

Dia menggugat rumah sakit sebesar A$1 miliar, atau sekitar Rp9,8 triliun.

Operasi caesar tersebut berhasil.

Namun pria tersebut, mengklaim bahwa rumah sakit tersebut gagal dalam menjalankan tugasnya karena membuat dirinya menyaksikan operasi itu.

Dia mengatakan rumah sakit “mendorong” atau “mengizinkan” dirinya untuk menyaksikan operasi tersebut.

Baca juga: Lulusan SMA, Dokter Gadungan Susanto Pernah Tangani Operasi Caesar, Berujung Grogi dan Salah SOP

Melihat organ dan darah istrinya menyebabkan ia mengalami penyakit mental, tambahnya.

Koppula mengajukan gugatan beberapa tahun setelah operasi.

Ia menyebut, dirinya mengalami kerugian karena cedera psikologis yang mengubah hidupnya.

Dalam tuntutan hukumnya, dia mengatakan 'penyakit psikotik' menyebabkan 'rusaknya pernikahannya', menurut 7News.

Koppula memilih untuk hadir di pengadilan tanpa pengacara.

Hakim James Gorton lalu menolak gugatan tersebut dan menganggap klaim tersebut sebagai "penyalahgunaan proses", menurut Global News.

Ilustrasi operasi caesar
Ilustrasi operasi caesar (scarymommy.com)

Baca juga: 9 Cara Merawat Luka Operasi Caesar agar Cepat Pulih, Ibu Wajib Tahu Ya!

Proses persidangan meliputi pemeriksaan kesehatan terhadap Koppula.

Panel menyimpulkan bahwa dugaan dampak psikologis yang dialami Koppula tidak cukup.

"Ditemukan bahwa tingkat gangguan kejiwaan akibat cedera yang dialami penggugat yang dituduhkan dalam tuntutan tidak memenuhi tingkat ambang batas,” lapor 7News.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan