Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

NATO Gelar Latihan Tempur Terbesar Sejak Era Perang Dingin, Kode Perang Terbuka ke Rusia?

Latihan tersebut akan melibatkan hingga 40.000 tentara, 50 kapal perang, dan menampilkan antara 500-700 misi tempur udara. Kode perang ke Rusia?

© AP Photo / Roman Koksarov
Tank-tank tempur dan kendaraan militer negara NATO dari Polandia, Kanada, Amerika Serikat, dan Italia saat latihan perang NATO bernama Namejs 2021 di Kadaga, Latvia, Senin (13/9/2021) lalu. 

Sebelumnya, negara NATO memang ogah show of force yang bisa memicu reaksi Moskow.

Terlebih, peringatan berulang kali dilontarkan oleh Intelijen Luar Negeri Rusia bahwa beberapa negara NATO mungkin bersiap untuk mengubah proksi Ukraina berubah menjadi perang terbuka langsung dengan Rusia.

"Latihan tersebut “dirancang untuk menempatkan Rusia dan sekutunya pada posisi yang paling tidak menguntungkan,” kata mantan analis Pentagon Michael Maloof dilansir Sputnik.

Menyoroti latihan yang diperkirakan akan fokus pada kekuatan udara, sesuatu yang tidak dimiliki Ukraina selama tiga bulan serangan balasan musim panas ini, Maloof menekankan bahwa latihan tersebut tampaknya bertujuan untuk berubah "dari reaksioner dalam hal bereaksi terhadap krisis, menjadi benar-benar melakukan perang" di pihak NATO.

"Dengan asumsi bahwa ada invasi, dan bahwa Rusia memiliki sekutu yang berpartisipasi," kata Maloof

Dia menambahkan, latihan tersebut akan dimaksudkan untuk menunjukkan koordinasi pada masa perang.

"NATO kemungkinan akan menggunakan pengalaman yang diperoleh dengan mengamati pertempuran di Ukraina untuk “mengkoordinasikan kemampuan udara, laut, darat, tetapi juga ruang angkasa dan dunia maya mereka secara bersamaan," katanya.

Amunisi NATO Menipis

Maloof mencatat, kenyataannya adalah bahwa sebagian besar persediaan peralatan perang NATO “telah habis karena Ukraina.

Negara-negara Eropa dan Amerika Serikat masing-masing kehabisan senjata dan amunisi setelah mengirimkan senjata senilai hampir 100 miliar dolar AS ke Kiev selama 18 bulan terakhir.

“Jika, pada kenyataannya, terjadi perang, Rusia pasti akan mengaktifkan kapal dan pesawat lain," kata dia.

"Dan apa yang harus Anda tangani di perairan internasional dan mungkin di lepas pantai Amerika Serikat? AS berupaya untuk menyiapkan kereta pasokan logistik melintasi Atlantik," katanya.

Pengamat tersebut tidak percaya bahwa aliansi tersebut “benar-benar siap untuk konfrontasi nyata dan perang langsung” dengan Rusia.

"Konflik apa pun pasti akan mengakibatkan “kerugian besar”," paparnya.

“Rusia pasti akan menggunakan hipersoniknya, rudal hipersoniknya, yang hanya membutuhkan beberapa menit untuk mencapai kota-kota Eropa” dengan sedikit waktu peringatan," kata Maloof menekankan.

“Jadi [NATO] bisa memamerkan latihan mereka, keberanian mereka, dan tentu saja Moskow bisa belajar dari mereka, bagaimana mereka bisa mengintegrasikan udara, darat, laut serta [kemampuan] dunia maya mereka,” katanya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved