Rabu, 1 Oktober 2025

Korea Utara Mulai Buka Gerbang, Kim Jong Un Pakai Kereta Lapis Baja ke Rusia Temui Vladimir Putin

Kim Jong Un akan berangkat dengan kereta lapis baja akhir bulan ini ke Vladivostok bertemu Vladimir Putin, di pantai Pasifik Rusia

KCNA VIA KNS/AFP
Gambar yang diambil pada 25 April 2019 dan dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada 26 April menunjukkan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri resepsi setelah pembicaraan mereka di Federal Timur Jauh Kampus universitas di pulau Russky di pelabuhan Vladivostok Rusia timur jauh. KCNA VIA KNS/AFP 

Korea Utara Mulai Buka Gerbang, Kim Jong un Pakai Kereta Lapis Baja ke Rusia Temui Putin

TRIBUNNEWS.COM - Korea Utara, negara komunis yang selama ini dikenal sebagai negeri super-tertutup, mulai membuka gerbangnya.

Hal itu ditandai oleh kontingen ansambel lagu dan tarian militer Rusia di Pyongyang, Kamis (7/9/2023).

Kabar kedatangan para tamu dari Rusia itu dikabarkan media pemerintah Korea Utama, Jumat.

Baca juga: Komando Pasukan Khusus Ukraina Terbunuh dan Ditangkap, FSB Rusia: Senjata Mereka Ngeri-ngeri

Selain Rusia, delegasi China dilaporkan juga akan menghadiri peringatan berdirinya negara tersebut.

Kedatangan para delegasi negara sekutu, menjadi tanda-tanda baru pembukaan kembali perbatasan Korea Utara dari dunia luar.

Korea Utara sebagian besar tertutup dari dunia luar sejak awal tahun 2020, ketika negara tersebut menutup perbatasannya sebagai respons terhadap pandemi Covid-19.

Saat itu, bahkan warga negaranya sendiri pun dilarang masuk.

Namun, Pyongyang mengundang delegasi tingkat tinggi China dan Rusia untuk menghadiri perayaan berakhirnya Perang Korea pada akhir Juli silam.

Baca juga: Parade Militer Korea Utara: Kantor Kim Jong-Un Berhias Foto Raksasa Putin, Rudal Bisa Jangkau AS

Hal ini juga memungkinkan delegasi taekwondo Korut untuk melakukan perjalanan ke kompetisi internasional, dan segera setelah itu, memulai kembali beberapa penerbangan penumpang komersial ke Beijing.

“Ansambel Lagu dan Tari Akademik Angkatan Darat Rusia… tiba di Pyongyang pada hari Kamis,” lapor kantor berita resmi Korea Central.

Pyongyang merayakan peringatan 75 tahun berdirinya negara tersebut pada 9 September.

Negara bersenjata nuklir tersebut sebelumnya mengindikasikan akan menggelar "parade milisi" untuk menandai acara tersebut.

"Rusia juga diizinkan membawa sejumlah diplomat baru ke Pyongyang," kata kedutaan besar Moskow di ibu kota pada Kamis.

“Untuk pertama kalinya sejak 2019 kami menyambut 20 staf diplomatik dan teknis yang tiba di kedutaan sebagai bagian dari rotasi staf,” kata kedutaan di Facebook, di samping foto yang menunjukkan para pejabat Rusia berpose di depan gedung kedutaan Pyongyang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved