Konflik Rusia Vs Ukraina
Volodymyr Zelensky Copot Menteri Pertahanan Ukraina, Tegaskan Lawan Rusia Perlu Pendekatan Baru
Presiden mengatakan perang melawan Rusia memerlukan pendekatan baru, ia memecat Oleksii Reznikov dan memilih Rustem Umerov sebagai Menteri Pertahanan.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan mencopot Menteri Pertahanan Oleksii Reznikov dan memilih penggantinya.
Dikutip The Guardian, dalam pidato malamnya melalui video, Zelensky mengatakan akan meminta parlemen untuk menempatkan Kepala Dana Privatisasi Utama Ukraina, Rustem Umerov sebagai Menteri Pertahanan.
“Saya telah memutuskan untuk mengganti menteri pertahanan Ukraina. Oleksii Reznikov telah melalui perang skala penuh selama lebih dari 550 hari,” kata Zelensky.
“Saya yakin kementerian memerlukan pendekatan baru dan format interaksi lain dengan militer dan masyarakat secara keseluruhan," jelas Zelensky, dikutip Independent.
Ini menandai perombakan terbesar dalam pertahanan Ukraina sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran pada Februari 2022.
Reznikov telah menjabat sebagai Menteri Pertahanan Ukraina sejak November 2021.
Baca juga: Serangan Balasan Ukraina Masuk Bulan ke-19, Rusia Sudah Rekrut 280 Ribu Tentara Sejak Awal Tahun
Ia memainkan perang dalam mengamankan miliaran dolar bantuan militer Barat.
Namun belakangan ia dirundung tuduhan korupsi.
Reznikov menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada ketua parlemen Ukraina, katanya dalam sebuah postingan di X, sebelumnya Twitter, pada hari Senin (4/9/2023).
Dia menulis: “Merupakan suatu kehormatan untuk melayani rakyat Ukraina dan bekerja untuk #UAarmy selama 22 bulan terakhir, periode terberat dalam sejarah modern Ukraina.”
Zelensky pun mengharapkan parlemen segera menyetujui penunjukan Umerov.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-558: Rusia Serang Pelabuhan yang Digunakan untuk Ekspor Gandum

Sosok Rustem Umerov
Lalu, siapa itu Rustem Umerov?
Umerov, mantan anggota parlemen berusia 41 tahun dan merupakan warga Tatar Krimea.
Rustem Umerov lahir di Soviet Uzbekistan, setelah keluarganya diasingkan dari Krimea di bawah pemerintahan Stalin.
Keluarganyan pindah kembali ke semenanjung tersebut saat ia masih kecil ketika Tatar, kelompok etnis Turki, diizinkan kembali pada tahun 1980-an dan 1990-an.
Rustem Umerov telah memimpin dana properti negara Ukraina sejak September 2022 dan berperan dalam negosiasi sensitif pada masa perang, misalnya, kesepakatan gandum di Laut Hitam.
Baca juga: Profil Rustem Umerov, Menteri Pertahanan Ukraina Baru, Seorang Muslim yang Pernah Diasingkan

Umerov mendapat pujian di Ukraina atas prestasinya di lembaga dana properti, yang mengawasi privatisasi aset negara dan pernah terlibat dalam skandal korupsi sebelum ia menjabat.
Pria itu juga mengambil bagian dalam pembicaraan mengenai kesepakatan Biji-bijian Laut Hitam dan pertukaran tahanan, termasuk pejuang Azov Ukraina yang ditangkap dalam pertempuran di kota selatan Mariupol pada tahun 2022.
Umerov adalah anggota delegasi selama kunjungan Zelensky ke Arab Saudi pada bulan Mei kemarin.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.