Konflik Rusia Vs Ukraina
Pasukan Ukraina Hancurkan 34 Unit Peralatan Militer Rusia, 3 Gudang Amunisi juga Hancur
Pasukan Ukraina menghancurkan unit peralatan militer Rusia dan membunuh hampir 100 tentara.
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Ukraina menghancurkan 34 unit peralatan militer Rusia pada Senin (14/8/2023).
Selain itu, pasukan Ukraina disebut membunuh hampir 100 tentara dalam operasi tempur.
Brigadir Jenderal Oleksandr Tarnavskyi melaporkan, unit artileri Ukraina menewaskan 99 pejuang dan melukai 190 lainnya.
Pasukan Ukraina juga menahan 12 tahanan, dengan total 301 kerugian Rusia.
Tarnavskyi mengungkapkan, pasukan Ukraina menghancurkan peralatan militer Rusia, termasuk lima tank dan delapan pengangkut personel lapis baja.
"Pasukan Tavria menghancurkan tiga gudang amunisi Rusia sebagai bagian dari operasi hari itu," ujar Tarnavskyi, Senin, dilansir The Kyiv Independent.
Baca juga: Rusia Ungkap Daftar Senjata Barat yang Hancur di Ukraina, Ada Mortir Alakran 120 mm Buatan Spanyol
Menghancurkan peralatan militer Rusia dan mengikis persediaan adalah strategi utama dari serangan balasan Ukraina yang sedang berlangsung.
Kemajuan teritorial itu diperlambat oleh ladang ranjau yang padat dan garis pertahanan Rusia yang dalam, terutama di selatan.
Rusia Gagalkan 2 Serangan Drone Ukraina
Sementara itu, sistem pertahanan udara Rusia mendeteksi dan menghancurkan beberapa kendaraan udara tak berawak (UAV) atau drone di atas wilayah Belgorod, Senin.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, tidak ada korban atau kerusakan dalam peristiwa itu.
“Pada 14 Agustus sekitar pukul 12.15 waktu Moskow dan 12.45 waktu Moskow, upaya rezim Kyiv untuk melakukan serangan teroris dengan kendaraan udara tak berawak jenis pesawat terhadap objek di wilayah Federasi Rusia digagalkan,” kata pernyataan itu, Senin, dikutip dari CNN.

Belgorod merupakan sebuah kota di wilayah Belgorod, terletak di dekat perbatasan Rusia-Ukraina, hanya 80 kilometer dari Kharkiv, Ukraina.
Dalam beberapa bulan terakhir, serangan drone atau upaya serangan drone di Belgorod hampir terjadi setiap hari.
Sebagai informasi, Rusia melanjutkan serangannya di timur dan mengintensifkan aktivitasnya di dekat Kupiansk dan Lyman, Ukraina.
Baca juga: Rusia Kirim Jet Tempur MiG-29 Halau Pesawat Intai P-8A Poseidon Norwegia di Laut Barents
Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Maliar, mengatakan para pejuangnya mencegah gerak maju Rusia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.