Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-531: Rusia Tembaki Kherson, Tewaskan Bayi Perempuan Usia 23 Hari

Kementerian Urusan Dalam Negeri Ukraina mengatakan tujuh orang, termasuk seorang bayi perempuan berusia 23 hari tewas dalam penembakan Rusia.

Bulent KILIC/AFP
Seorang anak laki-laki berdiri di atas mobil yang hancur, mengibarkan bendera Ukraina, di bekas pos pemeriksaan Rusia di pintu masuk Kherson saat penduduk setempat merayakan pembebasan kota, pada 13 November 2022, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Warga Ukraina di selatan kota Kherson yang dibebaskan mengungkapkan rasa lega pada 11 November 2022, setelah berbulan-bulan pendudukan Rusia. Tidak ada adegan kegembiraan pada 13 November 2022, kata seorang koresponden AFP, tetapi banyak penduduk setempat mengatakan mereka merasa sangat lega setelah Kyiv merebut kembali kendali kota. Bulent KILIC/AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Urusan Dalam Negeri Ukraina mengatakan tujuh orang, termasuk seorang bayi perempuan berusia 23 hari tewas dalam penembakan Rusia di wilayah Kherson, Minggu (13/8/2023).

Sebuah serangan di desa Shiroka Balka menewaskan empat anggota keluarga yang sama – termasuk bayi mereka yang masih kecil – dan seorang penduduk lainnya.

Terpisah, dua pria tewas di desa tetangga Stanislav.

Selengkapnya, simak rangkuman update perang Rusia vs Ukraina hari ke-531 berikut, dikutip dari The Guardian:

- Rusia Tembaki Kherson, 1 Bayi dan 6 Orang Lainnya Tewas

Tujuh orang, termasuk bayi berusia 23 hari, tewas dalam penembakan di wilayah Kherson, Minggu (13/8/2023).

Hal ini disampaikan Kementerian Urusan Dalam Negeri Ukraina.

Kejadian serupa turut terjadi di desa Shiroka Balka yang menewaskan satu keluarga beranggotakan empat orang, di mana salah satunya adalah bayi.

Serangan itu juga menewaskan satu warga desa lainnya.

Terpisah, dua pria tewas di desa tetangga Stanislav.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-535: Alasan Zelensky Pecat Semua Kepala Pusat Rekrutmen Militer

Seorang anak laki-laki berdiri di atas mobil yang hancur, mengibarkan bendera Ukraina, di bekas pos pemeriksaan Rusia di pintu masuk Kherson saat penduduk setempat merayakan pembebasan kota, pada 13 November 2022, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Warga Ukraina di selatan kota Kherson yang dibebaskan mengungkapkan rasa lega pada 11 November 2022, setelah berbulan-bulan pendudukan Rusia. Tidak ada adegan kegembiraan pada 13 November 2022, kata seorang koresponden AFP, tetapi banyak penduduk setempat mengatakan mereka merasa sangat lega setelah Kyiv merebut kembali kendali kota. Bulent KILIC/AFP
Seorang anak laki-laki berdiri di atas mobil yang hancur, mengibarkan bendera Ukraina, di bekas pos pemeriksaan Rusia di pintu masuk Kherson saat penduduk setempat merayakan pembebasan kota, pada 13 November 2022, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Warga Ukraina di selatan kota Kherson yang dibebaskan mengungkapkan rasa lega pada 11 November 2022, setelah berbulan-bulan pendudukan Rusia. Tidak ada adegan kegembiraan pada 13 November 2022, kata seorang koresponden AFP, tetapi banyak penduduk setempat mengatakan mereka merasa sangat lega setelah Kyiv merebut kembali kendali kota. Bulent KILIC/AFP (Bulent KILIC/AFP)

- Reaksi Zelensky atas Serangan di Kherson

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menjanjikan keadilan atas serangan terhadap Kherson.

"Tidak ada hari ketika kejahatan Rusia tidak menerima tanggapan kami sepenuhnya," kata Presiden Ukraina dalam pidato video Minggu malamnya.

"Kami tidak akan membiarkan kejahatan Rusia tidak terjawab," tambah Zelensky.

Sebuah kapal perang Rusia melepaskan tembakan peringatan ke sebuah kapal kargo di Laut Hitam barat daya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved