Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Zelenskyy Bisa Negosiasi dengan Rusia tapi Tidak dengan Putin

Ukraina mengatakan negosiasi dengan Rusia memang dapat dilakukan, namun bukan dengan Putin.

OLGA MALTSEVA/AFP/GETTY IMAGES
Seorang tentara Rusia berpatroli di daerah pemukiman yang hancur di Severodonetsk, Ukraina, pada 12 Juli 2022. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitry Kuleba mengatakan bahwa jika Ukraina memutuskan melakukan negosiasi dengan Rusia, itu tidak akan dilakukan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Putin 'telah melakukan terlalu banyak kejahatan yang sangat serius'. Jelas bagi kami bahwa kami tidak akan pernah bisa melihat Putin dan (Presiden Ukraina Volodymyr) Zelenskyy duduk di meja yang sama," tegas Kuleba.

Menurutnya, negosiasi dengan Rusia memang dapat dilakukan, namun bukan dengan Putin.

"Kami dapat bernegosiasi dengan Rusia setelah penarikan pasukan mereka dari wilayah kami, tetapi tidak dengan Putin," jelas Kuleba.

Dikutip dari laman Russia Today, Jumat (11/8/2023), saat ditanya apakah ini menandakan adanya eskalasi konflik, Kuleba berpendapat bahwa 'yang terburuk telah terjadi, tidak ada yang lebih mengejutkan dan perang telah selesai sejak awal'.

"Serangan balik akan segera memberi kami kemenangan dan kami akan terus berjuang, kami tidak punya alternatif. Tidak mudah bagi tentara kami untuk maju. Tapi pada akhirnya, kami akan melakukannya. Maju perlahan tapi pasti," kata Kuleba.

Kuleba pun mengucapkan terima kasih kepada Italia atas senjata dan perbekalan yang telah dikirimkan.

Ia mencatat bahwa tidak ada yang cukup 'sampai Ukraina memenangkan perang ini'.

Tidak hanya itu, dirinya juga meminta lebih banyak artileri, amunisi dan sistem antipesawat.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved