Konflik Rusia Vs Ukraina
Putin Sebut akan Memperbanyak Serangan Menggunakan Drone Lancet untuk Meledakkan Peralatan Musuh
Putin sebut peralatan perang buatan luar negeri tidak hanya terbakar tetapi juga bisa diledakkan menggunakan amunisi yang ada di dalam drone Lancet
Selama bagian awal penerbangan, drone dapat diarahkan dengan koordinat GPS atau secara visual.
Selama bagian terminal, saat mendekati targetnya, drone dikendalikan secara manual melalui panduan elektro-optik dan unit panduan TV.
Baca juga: Drone Kamikaze Zala Lancet Rusia Sukses Hantam Target Teroris di Suriah
Ini memungkinkan untuk menyesuaikan lintasan dan memandu drone ke targetnya secara real time.
Drone tersebut mencakup modul intelijen, navigasi, dan komunikasi.
Lancet memiliki bentuk yang agak tidak biasa.
Dua pasang sayap berbentuk X dipasang di bagian depan dan belakang badan pesawat.

Ini didukung oleh motor listrik yang menggerakkan baling-baling dua bilah yang terletak di bagian belakang.
Versi standar memiliki jangkauan maksimum 40 km dan daya tahan sekitar 40 menit.
Bobotnya hanya 12 kg berkat penggunaan material plastik dan komposit pada strukturnya.
Drone bunuh diri semacam itu mampu melayang di udara dan menukik ke bawah pada target dengan kecepatan hingga 300 km/jam untuk mengenai bagian yang paling rentan.
Pada Juni 2022, perusahaan pertahanan Rusia Rostec mengumumkan bahwa Lancet telah dikerahkan di Ukraina.
Menjelang akhir tahun 2022 sejumlah video serangan Lancet muncul di media sosial. Drone ini melakukan serangan terhadap target penting Ukraina, seperti sistem pertahanan udara, sistem artileri, radar.
Beberapa serangan didokumentasikan terhadap sistem pertahanan udara jarak jauh S-300 Ukraina, howitzer self-propelled M109 yang dipasok AS dan howitzer penarik M777. (Spuntik/TribunGorontalo/Nina Yuniar)
Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.304: Trump Kritik Putin dan Sebut Rusia Alami Kerugian Besar |
---|
Rusia Menguji NATO dengan Drone dan Disinformasi, Apakah Barat Masuk Perangkap? |
---|
Seribu Jenazah Tentara Ukraina Ditukar 24 Jenazah Tentara Rusia |
---|
AS Setuju Jual Rudal ERAM Senilai Rp 13,6 T ke Ukraina: Wilayah Jauh di Dalam Rusia Sasaran Empuk |
---|
Rusia Diduga Militerisasi 35 Ribu Anak Ukraina, Dilatih Merakit Drone |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.