Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Putin Sebut akan Memperbanyak Serangan Menggunakan Drone Lancet untuk Meledakkan Peralatan Musuh

Putin sebut peralatan perang buatan luar negeri tidak hanya terbakar tetapi juga bisa diledakkan menggunakan amunisi yang ada di dalam drone Lancet

Editor: Eko Sutriyanto
Sputnik / Mikhail Voskresensky
Drone Lancet - Dinilai memberikan hasil yang luar biasa, pemerintah Rusia akan makin banyak menggunakan drone Lancet selama perang melawan Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin, Senin mengatakan penggunaan drone Lancet memberikan hasil luar biasa 

Selama bagian awal penerbangan, drone dapat diarahkan dengan koordinat GPS atau secara visual.

Selama bagian terminal, saat mendekati targetnya, drone dikendalikan secara manual melalui panduan elektro-optik dan unit panduan TV.

Baca juga: Drone Kamikaze Zala Lancet Rusia Sukses Hantam Target Teroris di Suriah

Ini memungkinkan untuk menyesuaikan lintasan dan memandu drone ke targetnya secara real time.

Drone tersebut mencakup modul intelijen, navigasi, dan komunikasi.

Lancet memiliki bentuk yang agak tidak biasa.

Dua pasang sayap berbentuk X dipasang di bagian depan dan belakang badan pesawat.

Gambar yang didistribusikan oleh agen Sputnik ini menunjukkan Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Ketua Dewan Federasi Rusia di Kremlin di Moskow pada 1 Agustus 2023. Alexander KAZAKOV / POOL / AFP
Gambar yang didistribusikan oleh agen Sputnik ini menunjukkan Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Ketua Dewan Federasi Rusia di Kremlin di Moskow pada 1 Agustus 2023. Alexander KAZAKOV / POOL / AFP (Alexander KAZAKOV / POOL / AFP)

Ini didukung oleh motor listrik yang menggerakkan baling-baling dua bilah yang terletak di bagian belakang.

Versi standar memiliki jangkauan maksimum 40 km dan daya tahan sekitar 40 menit.

Bobotnya hanya 12 kg berkat penggunaan material plastik dan komposit pada strukturnya.

Drone bunuh diri semacam itu mampu melayang di udara dan menukik ke bawah pada target dengan kecepatan hingga 300 km/jam untuk mengenai bagian yang paling rentan.

Pada Juni 2022, perusahaan pertahanan Rusia Rostec mengumumkan bahwa Lancet telah dikerahkan di Ukraina.

Menjelang akhir tahun 2022 sejumlah video serangan Lancet muncul di media sosial. Drone ini melakukan serangan terhadap target penting Ukraina, seperti sistem pertahanan udara, sistem artileri, radar.

Beberapa serangan didokumentasikan terhadap sistem pertahanan udara jarak jauh S-300 Ukraina, howitzer self-propelled M109 yang dipasok AS dan howitzer penarik M777. (Spuntik/TribunGorontalo/Nina Yuniar)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved