Sabtu, 4 Oktober 2025

Korea Utara konfirmasi penahanan prajurit AS Travis King yang lintasi perbatasan

Travis King berlari melintasi perbatasan Korea saat mengikuti tur berpemandu pada bulan Juli lalu.

BBC Indonesia
Korea Utara konfirmasi penahanan prajurit AS Travis King yang lintasi perbatasan 

Dia adalah anggota pengintai kavaleri - spesialis pengintaian - yang awalnya ditugaskan di bagian Divisi Lapis Baja ke-1 dalam rotasi dengan pasukan militer AS di Korea Selatan.

Dia menghadapi tindakan disipliner setelah ditahan di Korea Selatan atas tuduhan penyerangan, menurut Kantor Berita Associated Press, mengutip pejabat AS.

Pekan lalu, dia dikirim ke Camp Humphreys - pangkalan militer di Korea Selatan - untuk mengikuti proses pemeriksaan.

Seorang pejabat pertahanan AS telah mengonfirmasi prajurit King dijadwalkan akan melakukan perjalanan ke Fort Bliss di Texas di mana dia secara administratif dipisahkan dari aktivitas ketentaraan.

Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan prajurit tersebut "sengaja" melintasi perbatasan.

Apakah prajurit itu sudah merencanakan aksinya?

Agaknya tindakannya melintasi perbatasan memang sudah direncanakan sebelumnya.

Pembawa acara podcast tentang Korea Utara, Jacco Zwetsloot, yang bekerja di sebuah perusahaan wisata, pernah membawa tentara AS pada 2012 ke Wilayah Keamanan Bersama, atau JSA.

Dia berujar "tidak mungkin orang ini dapat melarikan diri dari bandara tersebut pada hari itu dan memesan salah satu dari tur ini pada hari berikutnya".

Dia menjelaskan bahwa biasanya diperlukan waktu tiga hari untuk diizinkan melakukan salah satu perjalanan ini.

"Anda harus mengirimkan nomor paspor dan ID militer Anda ke Komando PBB, yang mengoperasikan area tersebut.

"Saat saya memimpin tur, kami harus mengubah waktu penyelesaian dari 48 jam menjadi 72 jam karena terlalu banyak kesalahan," katanya.

Juga, sejak pandemi, jauh lebih sulit untuk mengikuti tur ini.

Mereka baru memulainya kembali baru-baru ini, dan sepertinya hanya ada dua perusahaan yang menawarkan tur kepada orang asing.

Untuk ikut tur itu diperlukan penelitian dan perencanaan lebih lanjut.

Mengapa insiden ini amat rumit bagi AS?

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved