Sabtu, 4 Oktober 2025

Korea Utara konfirmasi penahanan prajurit AS Travis King yang lintasi perbatasan

Travis King berlari melintasi perbatasan Korea saat mengikuti tur berpemandu pada bulan Juli lalu.

BBC Indonesia
Korea Utara konfirmasi penahanan prajurit AS Travis King yang lintasi perbatasan 

Perang berakhir dengan gencatan senjata, yang berarti bahwa kedua belah pihak secara teknis masih berperang. Puluhan ribu tentara AS masih berada di Korea Selatan.

Karena AS dan Korea Utara tidak memiliki hubungan diplomatik, Kedutaan Swedia di Pyongyang biasanya bernegosiasi atas nama AS. Saat ini staf diplomatiknya tidak berada di negara itu, karena penutupan perbatasan yang berlangsung sejak pandemi.

Baik Komando PBB, yang mengawasi daerah perbatasan, maupun militer Korea Selatan memiliki saluran telepon langsung ke militer Korea Utara, yang mereka hubungi setiap hari untuk meminta kabar, meskipun Korea Utara tidak selalu mengangkatnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah warga Amerika yang secara ilegal memasuki Korea Utara - tidak termasuk mereka yang dihukum karena kegiatan kriminal di sana - dibebaskan dalam waktu enam bulan.

Penahanan tentara ini menjadi masalah kebijakan luar negeri yang menyusahkan Presiden AS Joe Biden. Prada King diyakini merupakan satu-satunya warga negara Amerika yang saat ini berada dalam tahanan Korea Utara. Enam warga Korea Selatan masih ditahan di sana.

Korea Utara adalah salah satu negara paling terisolasi di dunia. AS telah memberi tahu warganya agar tidak pergi ke negara itu.

Berikut hal-hal yang sudah kita ketahui sejauh ini tentang insiden tersebut:

Apa yang terjadi di perbatasan?

Prajurit AS bernama Travis King, 23 tahun, menyeberang dari wilayah Korea Selatan ke Korea Utara Utara setelah mengikuti tur di area Zona Demiliterisasi (DMZ) di dekat perbatasan.

Pada saat dia dikawal kembali ke AS karena diduga melanggar aturan disiplin, dia agaknya berhasil mengecoh penjagaan di Bandar Udara Incheon.

Dia kemudian kabur dari bandar udara itu dan menuju perbatasan yang berjarak sekitar 54km.

Seorang saksi mata yang mengikuti tur perbatasan menjelaskan bahwa dia mendengar prajurit itu mengumbar tawa sebelum kabur.

Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang mengoperasikan DMZ, mengatakan pihaknya meyakini bahwa prajurit itu sekarang berada dalam tahanan Korea Utara.

Seorang komandan senior AS mengatakan tidak ada kontak dengan sang prajurit dan insiden itu tengah diselidiki oleh Pasukan AS di Korea.

Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin mengatakan perhatian utama Pentagon adalah sepenuhnya untuk keselamatan prajurit tersebut.

Apa yang kita ketahui tentang prajurit itu?

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved