Jumat, 3 Oktober 2025

Korea Utara konfirmasi penahanan prajurit AS Travis King yang lintasi perbatasan

Travis King berlari melintasi perbatasan Korea saat mengikuti tur berpemandu pada bulan Juli lalu.

BBC Indonesia
Korea Utara konfirmasi penahanan prajurit AS Travis King yang lintasi perbatasan 

Korea Utara telah mengonfirmasi bahwa mereka menahan prajurit bernama Travis King, kata Komando PBB.

Prajurit berpangkat private (setara Prajurit Dua) berusia 23 tahun itu berlari melintasi perbatasan dari Korea Selatan pada tanggal 18 Juli saat sedang mengikuti tur berpemandu.

Komando PBB mengatakan mereka tidak akan memberikan rincian lebih lanjut tentang tanggapan Pyongyang untuk saat ini.

Dikatakan bahwa mereka tidak mau "mengganggu upaya untuk membawanya pulang".

Namun, jawaban itu menunjukkan bahwa Pyongyang bisa jadi siap untuk mulai bernegosiasi.

Komando PBB, yang mengawasi Zona Demiliterisasi (DMZ), telah meminta informasi tentang Prada King menggunakan saluran telepon langsung ke Angkatan Darat Korea Utara [KPA] di Daerah Keamanan Bersama.

"KPA telah menjawab Komando PBB sehubungan dengan Prada King. Supaya tidak mengganggu upaya kami untuk membawanya pulang, kami tidak akan membahas detailnya saat ini," kata Komando PBB dalam sebuah pernyataan.

Korea Utara telah mengakui permintaan itu, tetapi ini pertama kalinya mereka menanggapi dan membenarkan bahwa tentara AS itu berada dalam tahanan mereka.

Korea Utara belum secara terbuka mengakui penahanan Prada King.

Sebelum dia melintasi perbatasan, Prada King pernah ditahan dua bulan di Korea Selatan atas dakwaan penyerangan. Dia dibebaskan pada 10 Juli.

Dia seharusnya terbang kembali ke AS untuk menghadapi proses disipliner, tetapi berhasil meninggalkan bandara dan bergabung dengan tur DMZ.

King adalah spesialis pengintaian yang telah bergabung dengan tentara sejak Januari 2021 dan berada di Korea Selatan sebagai bagian dari rotasinya.

Zona Demiliterisasi (DMZ) memisahkan kedua Korea dan merupakan salah satu daerah yang paling dijaga ketat di dunia.

Daerah itu dipenuhi dengan ranjau darat, dikelilingi oleh pagar kawat listrik dan berduri, dan kamera pengintai. Para penjaga bersenjata diharuskan siaga 24 jam sehari.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved