Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

NATO Tingkatkan Pengawasan di Laut Hitam, Stoltenberg: Rusia Pikul Tanggung Jawab atas Eskalasinya

Dewan NATO-Ukraina, yang dibentuk pada pertemuan puncak tahunan aliansi militer di Vilnius, Lituania bertemu untuk membahas situasi di Laut Hitam.

SIMON WOHLFAHRT/AFP
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg saat konferensi pers di markas NATO di Brussels, pada 16 Juni 2023 dalam pertemuan dua hari Dewan Atlantik Utara (NAC) tingkat Menteri Pertahanan pada 15-16 Juni 2023. SIMON WOHLFAHRT/AFP 

Pernyataan ini disampaikannya selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) NATO pada minggu lalu di Vilnius, Lituania.

"Masa depan Ukraina ada di NATO. Kami bersungguh-sungguh, itu bukan untuk dinegosiasikan. Itu adalah sesuatu yang sekarang telah dilakukan oleh 31 sekutu," kata Sullivan.

Dikutip dari Russia Today, Selasa (18/7/2023), Sullivan mengatakan bahwa menerima Ukraina ke dalam NATO pada saat ini akan berimbas pada konfrontasi secara langsung antara blok tersebut dengan Rusia.

"Memasukkan Ukraina ke NATO saat perang sedang berlangsung berarti NATO berperang dengan Rusia, itu berarti Amerika Serikat berperang dengan Rusia," katanya.

"Baik NATO maupun Amerika Serikat tidak siap untuk melakukan itu," tegas Sullivan.

Ukraina menekankan bahwa mereka telah memenuhi semua persyaratan untuk bergabung dengan blok yang dipimpin AS.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Fitri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved