Senin, 29 September 2025

2 Pengunjuk Rasa Bakar Salinan Alquran di Depan Kedutaan Irak di Denmark

Dua pengunjuk rasa membakar salinan kitab suci umat Islam, Al-Qur'an, di depan kedutaan Irak di ibu kota Denmark, Kopenhagen.

Twitter/Al Jazeera
Dua pengunjuk rasa membakar salinan kitab suci umat Islam, Al-Quran, di depan kedutaan Irak di ibu kota Denmark, Kopenhagen. Mereka menamakan diri sebagai Patriot Denmark. 

Seorang pengungsi beragama Kristen asal Irak berusia 37 tahun, Salwan Momika membakar salinan Al-Quran pada Hari Raya Idul Adha.

Baca juga: Alasan Swedia Membiarkan Aksi Pembakaran Al Quran Meski Mendapat Kecaman Internasional

Dua pengunjuk rasa membakar salinan kitab suci umat Islam, Al-Qur'an, di depan kedutaan Irak di ibu kota Denmark, Kopenhagen.
Dua pengunjuk rasa membakar salinan kitab suci umat Islam, Al-Qur'an, di depan kedutaan Irak di ibu kota Denmark, Kopenhagen. (Twitter/Al Jazeera)

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mendesak Swedia untuk menyerahkan pelakunya ke pengadilan negara-negara Islam, Sabtu (22/7/2023).

"Pemerintah Swedia harus tahu bahwa dengan mendukung penjahat yang membakar Al-Quran, ia telah memasuki medan pertempuran untuk perang di dunia Muslim," katanya di Twitter.

Ia juga menegaskan bahwa orang yang menodai Al- Quran harus menghadapi “hukuman paling berat", lapor Al Arabiya.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan