Selasa, 30 September 2025

Jokowi Batal Sepanggung dengan Vladimir Putin di BRICS

Putin akan digantikan Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov mengingat statusnya sebagai buronan Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

Editor: Hasanudin Aco
BPMI Sekretariat Presiden/Laily Rachev
Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) saat menyampaikan pernyataan bersama di Istana Kremlin, Moskow, Rusia, Kamis (30/6/2022). Presiden menyatakan siap menjadi jembatan komunikasi antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin agar kedua pihak mencapai perdamaian. BPMI Sekretariat Presiden/Laily Rachev 

“Pertemuan ini adalah langkah penting dalam mempersiapkan kehadiran Presiden @jokowi pada gelaran KTT BRICS yang akan dilaksanakan minggu ketiga bulan Agustus nanti,” ujar Luhut.

Seperti diketahui,  KTT BRICS akan digelar pada 22 hingga 24 Agustus 2023 di Johannesburg, Afrika Selatan.

Seluruh pemimpin negara-negara BRICS akan hadir.

BRICS merupakan blok ekonomi yang beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.

Disebut-sebut organisasi tandingan negara-negara ekonomi maju G7  yang beranggotakan Amerika Serikat, Prancis, Italia, Inggris, Jepang, Kanada, dan Jerman.

Indonesia akan Masuk BRICS?

Dua pekan lalu, utusan negara-negara anggota BRICS  baru melakukan pertemuan di Afrika Selatan.

Dilaporkan media TASS, Selasa (6/6/2023),  BRICS akan menambah keanggotaan dalam KTT Agustus mendatang.

Indonesia disebut masuk kandidat anggota BRICS.

"BRICS summit dijadwalkan pada akhir Agustus di Johannesburg yang  diperkirakan untuk mendiskusikan siapa yang akan diterima dan bagaimana. Di antara negara-negara, daftar kandidat potensial termasuk Mesir, Indonesia, Iran, Argentina, Kazakhstan, Aljazair, Turki, Thailand, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab," tulis TASS.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved