Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-503: Hampir 50.000 Orang Rusia Tewas Sejak Invasi

Sebuah analisis statistik independen korban perang Rusia menemukan bahwa hampir 50.000 orang Rusia telah tewas sejak Moskow melancarkan invasi.

Ramil Sitdikov / SPUTNIK / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan peserta pertemuan Dewan Antarpemerintah Eurasia dan Dewan Kepala Pemerintahan CIS, di Sochi pada 9 Juni 2023. Ramil Sitdikov / SPUTNIK / AFP 

3. Update upaya diplomasi

- Turki dukung Swedia gabung NATO

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan setuju untuk mendukung upaya Swedia untuk bergabung dengan NATO.

Turki telah setahun memblokir langkah tersebut.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menggambarkan kebijakan Turki ini sebagai "hari bersejarah ".

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-501: Tentara Bayaran Wagner Bersiap Pindah ke Belarus

Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan prajurit di Kremlin di Moskow pada 27 Juni 2023.
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan prajurit di Kremlin di Moskow pada 27 Juni 2023. (Mikhail Tereshchenko / SPUTNIK / AFP)

- Zelensky desak NATO segera terima aplikasi Ukraina gabung NATO

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mendesak para pemimpin NATO untuk " mengkonfirmasi " keanggotaan negaranya dalam aliansi itu.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Dymytro Kuleba, mengatakan anggota NATO telah mencapai konsensus untuk menghapus persyaratan bagi Kyiv untuk mengikuti rencana aksi keanggotaan menjelang KTT.

- Nasib kesepakatan biji-bijian Laut Hitam

Pembicaraan antara Putin dan Erdogan, tetap menjadi "satu-satunya harapan" untuk memperpanjang kesepakatan biji-bijian Laut Hitam yang akan berakhir minggu depan, lapor kantor berita Rusia RIA Novosti.

Perjanjian ini awalnya berhasil disekapati dengan ditengahi antara Rusia dan Ukraina oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Turki pada Juli 2022

Kesepakatan biji-bijian dibentuk untuk mencegah krisis pangan global dengan membiarkan biji-bijian Ukraina yang terperangkap oleh invasi Rusia diekspor dengan aman dari pelabuhan Laut Hitam.

4. Update persenjataan

- AS memasok munisi tandan ke Ukraina

Amerika Serikat (AS) mempertahankan keputusannya untuk memasok munisi tandan yang kontroversial ke Ukraina.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved