Echovirus-11 Serang Eropa, 26 Bayi Sakit dan 8 di Antaranya Meninggal Dunia
Echovirus-11 menyerang bayi-bayi di Eropa. WHO mencatat 26 bayi terinfeksi virus ini dan 8 bayi di antaranya meninggal dunia.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Whiesa Daniswara
Enterovirus dapat menular melalui berbagai cara, termasuk pada periode awal kelahiran, termasuk intrapartum atau waktu kelahiran bayi yang membawa darah, sekret, dan/atau feses ibu atau setelah lahir dari kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.
Virus ini biasanya ditemukan di saluran pencernaan manusia.
Echovirus-11 adalah jenis virus yang termasuk dalam kelompok Enterovirus.
Infeksi Echovirus-11 dikaitkan dengan spektrum penyakit yang luas, mulai dari gejala ringan seperti ruam, demam, hingga gejala parah seperti neurologis berat, meningitis, dan ensefalitis.
Echovirus-11 menyebabkan penyakit parah pada neonatanus dan bayi setelah masa neonatanus.
Neonatanus adalah bayi yang baru lahir 28 hari pertama kehidupan.
Infeksi ini dapat menyebabkan radang parah pada neonatanus, termasuk hepatitis akut parah dengan koagulopati.
Echovirus-11 dan jenis Enterovirus lainnya terus beredar di Eropa.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.