Echovirus-11 Serang Eropa, 26 Bayi Sakit dan 8 di Antaranya Meninggal Dunia
Echovirus-11 menyerang bayi-bayi di Eropa. WHO mencatat 26 bayi terinfeksi virus ini dan 8 bayi di antaranya meninggal dunia.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Whiesa Daniswara
Gejala Echovirus-11

Baca juga: Belum Ditemukan di Indonesia, Pakar Ingarkan Pentingnya Pencegahan Virus OZ, Waspada Hewan Liar
Dr. Buddy Creech, seorang dokter penyakit menular anak di Vanderbilt University Medical Center di Nashville, Tennessee, mengatakan ada beberapa gejala Echovirus-11 pada bayi.
Ia dan timnya sudah merawat lebih banyak bayi baru lahir yang dirawat di rumah sakit karena infeksi enterovirus daripada biasanya.
Berikut ini beberapa gejala paparan Echovirus-11 pada bayi:
- Demam
- Tidak makan dengan baik
- Kesulitan bernapas
- Menjadi ekstra rewel atau dingin saat disentuh
- Ruam
- Kulit pucat atau berjerawat.
Beberapa mungkin mengalami komplikasi parah seperti meningitis, kegagalan organ, miokarditis, bahkan masalah di dalam sumsum tulang mereka.
Orang tua disarankan untuk memeriksakan bayi ke dokter jika muncul gejala-gejala Echovirus-11 karena infeksi ini terkadang juga tidak terdeteksi secara kasat mata.
Penularan Echovirus-11

Baca juga: Jepang Konfirmasi Satu Kematian Akibat Virus OZ, Pakar Sebut Ada Potensi Masuk ke Indonesia
Enterovirus adalah sekelompok virus yang dapat menyebabkan berbagai penyakit menular dan menyebabkan epidemi tahunan di beberapa negara.
Penyakit ini biasanya ringan, namun bisa menjadi lebih parah jika menginfeksi bayi, seperti diberitakan WHO.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.