Tragedi Kapal Tenggelam di Yunani Ungkap Masalah Migrasi Pakistan
Warga negara Pakistan menjadi korban terbanyak dalam tragedi kapal tenggelam di Yunani. DW berbincang dengan keluarga korban tentang…
Keluarga Gulzar dan Yousaf mengatakan kepada DW bahwa mereka berurusan dengan beberapa "agen perdagangan manusia" lokal dan membayar bos yang tinggal di Italia untuk perjalanan tersebut.
Salah satu "agen" tersebut mengatakan kepada DW, dengan syarat tidak disebutkan namanya, bahwa pasar perdagangan manusia meningkat karena ekonomi Pakistan telah memburuk dan mata uang asing semakin menguat terhadap rupee Pakistan.
"Mereka yang ingin melarikan diri dari Eropa sadar akan kesulitan, risiko, dan bahaya yang mengancam jiwa, tetapi mereka mengabaikan risiko itu dan memilih untuk melakukan perjalanan," katanya.
Pakistan menindak tegas perdagangan manusia
Karena jumlah migran terus meningkat, Badan Investigasi Federal Pakistan telah ditugaskan oleh pemerintah untuk menindak para penyelundup dan agen, terutama setelah tragedi tersebut.
"Kami telah menangkap 27 penyelundup manusia di seluruh negeri dan 70 kasus telah didaftarkan terhadap para penyelundup tersebut," kata juru bicara Abdul Ghafoor kepada DW.
Pakistan telah menandatangani protokol internasional untuk mencegah perdagangan manusia, dan pada tahun 2018, mengesahkan Undang-undang Pencegahan Perdagangan Manusia, tetapi hal ini gagal untuk menekan organisasi perdagangan manusia internasional.
"Meskipun undang-undang telah membaik selama bertahun-tahun, implementasinya sangat buruk dan perlu ditingkatkan jika Pakistan ingin melawan perdagangan warga negara," kata pakar imigrasi Malik.
"Kaki tangan mafia perdagangan manusia terkadang ditangkap, tetapi hukuman jarang sekali dijatuhkan dalam kasus-kasus seperti ini. Kartel-kartel perdagangan manusia diketahui memiliki hubungan yang sangat kuat dengan keluarga-keluarga politik yang berpengaruh di Punjab bagian tengah dan juga memiliki hubungan dengan militer dan birokrasi," katanya.
"Solusi utama untuk masalah ini adalah agar Pakistan meningkatkan tata kelola pemerintahannya, kepatuhan terhadap aturan hukum dan meningkatkan ekonomi sehingga orang-orang muda tidak merasa perlu mengambil risiko seperti itu untuk melarikan diri," tambahnya.
(ha/hp)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.