Dikira akan Diculik, Wanita di AS Tembak Sopir Taksi Online hingga Tewas
Wanita di AS tembak sopir taksi online karena dikira akan diculik. Korban baru beberapa minggu menjadi sopir taksi online.
Copas menjatuhkan semua yang dia pegang ke tanah, termasuk pistol.

Baca juga: Mengenal Kecubung, Bunga Cantik Mematikan di Balik Perampokan yang Menewaskan Sopir Taksi Online
Sementara itu, Uber merasa "ngeri" dengan apa yang terjadi pada Piedra.
"Kami telah berhubungan dengan keluarganya, dan pikiran kami bersama orang yang dicintainya selama masa sulit yang tak terbayangkan ini," tulis Uber dalam sebuah pernyataan.
Piedra memutuskan menjadi driver Uber sebagai pekerjaan sampingan untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarganya.
Ia memiliki seorang istri, Ana Piedra, dan keponakan mereka, Luis Barragan (16), yang mereka besarkan sejak ia berusia tiga bulan tua.
Pada bulan April, Piedra menjalani operasi lutut setelah rak logam menimpanya saat dia bekerja sebagai mekanik diesel, kata keluarganya.
Dia kehilangan pekerjaan karena cedera itu, kata istrinya, dan memutuskan untuk mengambil beberapa pekerjaan tambahan yang bisa dia lakukan sambil duduk.
Pada 16 Juni, Piedra memulai hari dengan membuatkan kopi untuk istrinya.
Dia meminta sang istri untuk membuatkannya burrito karena dia akan keluar hari itu.
Kemudian dia pergi karena ada pelanggan.
“Dia meninggalkan rumah dengan bahagia,” kata istri Piedra dalam sebuah wawancara pada hari Senin.
"Tetapi dia tidak pernah kembali."

Baca juga: Sopir Taksi Online di Sukoharjo Dibegal, Kepala Korban Dihantam Pakai Paving Block
Ketika Piedra tidak kunjung pulang sore itu, kata sang istri, dia terus menelepon dan mengirim sms kepadanya beberapa kali tetapi tidak berhasil.
Didi Lopez, sepupu Piedra, mengatakan bahwa anggota keluarga mulai memanggil rumah sakit daerah.
Ketika laporan berita lokal tentang penembakan seorang pengemudi Uber tak dikenal mulai beredar, mereka menelepon polisi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.