Sabtu, 4 Oktober 2025

Indonesia masuk fase endemi Covid-19, IDI minta pemerintah gratiskan vaksin bagi masyarakat kurang mampu

Ketua Satgas Covid Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Dr Erlina Burhan, mengimbau agar pemerintah tetap memberikan akses…

Ketua Satgas Covid Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Dr Erlina Burhan, mengimbau pemerintah tetap memberikan akses vaksin Covid-19 gratis bagi masyarakat berisiko tinggi yang kurang mampu secara ekonomi.

" Karena beredar wacana kalau sudah tidak pandemi, vaksin tidak dicover oleh pemerintah. Kami dari PB IDI ingin mengantisipasi wacana tersebut dengan mengimbau suatu jalan tengah.

"Bagi masyarakat kalangan risiko tinggi yang tidak mampu membeli vaksin, kalau bisa vaksin ini tetap disediakan secara gratis," ujar Dr Erlina dalam konferensi pers daring pada Kamis (22/6).

Masyarakat berisiko tinggi atau RISTI terhadap Covid-19 mencakup warga lansia, penderita penyakit komorbid, atau orang dengan tingkat imunitas rendah.

Bagi masyrakat RISTI yang kurang mampu, Dr Erlina menyarankan vaksin Covid-19 dimasukkan ke dalam skema pembiayaan BPJS, khususnya untuk penerima bantuan iuran (PBI).

"Jadi kita tetap memberikan perlindungan kepada orang. Karena kan ini masalah equity, bahwa setiap orang berhak untuk mendapatkan jaminan perlindungan dari pemerintah," ujar Dr Erlina.

Lebih lanjut, Dr Erlina juga mengatakan jika vaksin Covid-19 dijadikan berbayar oleh pemerintah, maka ia menyarankan agar harga dapat ditekan agar tidak terlalu mahal.

"Kalau dari PB IDI kalau bisa ditekan semurah mungkin, kalau perlu di bawah Rp100.000 supaya akses bisa lebih luas lagi. Dan khusus untuk orang-orang tidak mampu tapi berisiko sakit, malah kita meminta pemerintah menyediakannya secara gratis.," tambahnya.

Lebih lanjut, Dr Erlina mengingatkan status endemi bukan berarti Covid hilang, melainkan penyakit itu tetap ada dan masih bersifat menular.

"Oleh sebab itu tetap jangan mengabaikan risiko penularan di tengah euforia pergantian pandemi menjadi endemi," katanya.

Presiden Jokowi cabut status pandemi, Indonesia masuk fase endemi Covid-19

Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa status pandemi Covid-19 di Indonesia telah dicabut pada Rabu (21/6) - tiga tahun sejak ditetapkan sebagai bencana nasional pada14 Maret 2020.

“Sejak hari ini, pemerintah memutuskan untuk mencabut status pandemi dan kita mulai memasuki masa endemi,” kata Jokowi melalui keterangan pers.

Menurut Jokowi, keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan angka konfirmasi harian Covid-19 yang “mendekati nihil”.

Selain itu, hasil survei serologi juga menunjukkan bahwa 99% masyarakat Indonesia telah memiliki antibodi Covid-19.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved