Memburu para pembenci monyet - Investigasi BBC bongkar komunitas internasional yang pesan video penyiksaan ke pembuat konten di Indonesia
Investigasi BBC selama satu tahun mengungkap kisah orang-orang yang mencari kepuasan dan mengeruk keuntungan dari video penyiksaan…
Aksi Gooptar ini tak menjaring terlalu banyak penonton. Tapi salah satu penontonnya adalah Lucy Kapetanich, yang di saat bersamaan telah membuat kanal YouTube-nya sendiri bernama ‘Mad Monkey Mayhem’.
Kapetanich mengirimkan pesan kepada Gooptar. Keduanya lantas membentuk semacam aliansi — saling berbagi informasi, bukti-bukti, juga dukungan emosional melalui surel.
Mereka mulai melihat orang-orang yang sama muncul di kolom komentar. Sebuah komunitas menyimpang sedang terbentuk di depan mata mereka.
Kapetanich teringat akan satu monyet yang dilihatnya lagi dan lagi dalam sejumlah video penyiksaan. Seekor bayi monyet betina.
Dia merunut komentar-komentar lama dari basis data yang telah dikumpulkan Gooptar. Semua orang sepertinya tahu nama bayi monyet itu.
Gooptar juga tahu identitas bayi monyet itu, katanya kepada Kapetanich.
“Semua tahu siapa Mini.”
Satu dari banyak bayi monyet
Video pertama Mini yang dilihat Kapetanich tak terlalu sadis bila dibandingkan dengan apa yang ditontonnya belakangan, tapi video ini terus terpatri di ingatannya.
Mini dan dua bayi monyet lainnya lari kocar-kacir di ruangan sempit, sementara seorang laki-laki di belakang kamera menangkap mereka, menggenggam ekornya, lalu melemparkan satu-per-satu monyet ke dinding. Suara tawa pria itu melengking, menghantui Kapetanich.
“Mereka kelelahan dan kebingungan,” kata Kapetanich, perutnya mulas setiap kali tubuh monyet menghantam dinding. “Dan mereka sangat ketakutan. Tidak ada tempat untuk sembunyi.”
Pada pertengahan 2021, Mini adalah salah satu monyet paling terkenal di ekosistem pembenci monyet di YouTube. Tapi Mini juga bukan satu-satunya. Ada Monkey Ji, Baby Ciko, Chiro, Sweetpea, Mona, dan banyak lagi.
Karena berbagai penyiksaan terhadap mereka, beberapa monyet menunjukkan tanda-tanda depresi yang khas. Monkey Ji akan memegang kepalanya dengan dua tangan dan mengayunkan tubuh maju-mundur. Mini akan jongkok dan memeluk kakinya. Para penggemar video menyukainya.
“Dia disiksa beberapa kali seminggu sejak bayi. Hidupnya sangat MENGERIKAN,” tulis sebuah komentar di YouTube.
Semakin kejam video yang ada di YouTube, semakin banyak komentar yang merayakannya. Bahkan, di beberapa video yang memperlihatkan monyet yang disiksa terlihat nyaris mati, seseorang berkomentar, “Lihat mereka mencoba bernapas saat otak idiot mereka mulai berhenti bekerja.”
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.