Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Vladimir Putin: Serangan Balasan Ukraina Dimulai, Gagal Tembus Pertahanan Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim serangan balasan Ukraina dimulai pada 9 Juni 2023. Namun serangan itu gagal menembus pertahanan Rusia.

Editor: Nuryanti
Ramil Sitdikov / SPUTNIK / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin membuat pernyataan setelah pertemuan dengan para peserta pertemuan Dewan Antarpemerintah Eurasia dan Dewan CIS Kepala Pemerintahan, di Sochi pada 9 Juni 2023. Putin mengatakan harapan yang telah lama serangan balik dari Ukraina telah dimulai tetapi Kyiv sejauh ini "gagal" mencapai tujuannya. 

Serangan Intensif Ukraina ke Rusia

Prajurit Ukraina ikut serta dalam latihan militer tidak jauh dari garis depan di wilayah Donetsk pada 8 Juni 2023. Anatolii Stepanov / AFP
Prajurit Ukraina ikut serta dalam latihan militer tidak jauh dari garis depan di wilayah Donetsk pada 8 Juni 2023. Anatolii Stepanov / AFP (Anatolii Stepanov / AFP)

Baca juga: AS Prediksi Ukraina Bisa Rebut Kembali Wilayah, Rusia Malah Klaim Kyiv Gagal dalam Serangan Balasan

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah menangkis serangan sengit di wilayah Zaporizhzhia dan Donetsk.

Rusia mengatakan, lebih dari 1.000 korban tewas dari pihak Ukraina.

Pihaknya mengklaim telah menghancurkan puluhan tank dan kendaraan lapis baja Ukraina, tapi tidak memberikan bukti untuk pernyataannya.

"Pasukan Ukraina telah menyerang garis Rusia empat kali dengan dua batalyon yang didukung oleh tank tepat di selatan Velyka Novosilka di Donetsk, tetapi berhasil dipukul mundur," kata kementerian itu, Jumat (9/6/2023).

"Pasukan Rusia juga memukul mundur dua serangan tepat di selatan kota Orikhiv di wilayah Zaporizhzhia," lanjutnya, dikutip dari Reuters.

Seorang prajurit Ukraina membidik dengan senapan mesin saat dia menghadiri latihan di wilayah Donetsk pada 7 April 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
Seorang prajurit Ukraina membidik dengan senapan mesin saat dia menghadiri latihan di wilayah Donetsk pada 7 April 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Genya SAVILOV / AFP)

Sementara itu, Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Maliar mengatakan, Rusia berada dalam posisi bertahan di tenggara provinsi Zaporizhzhia, meski pusat pertempuran tetap berada di timur, khususnya di wilayah Donetsk pada Jumat (9/6/2023).

Dia mengatakan pertempuran berat terjadi di Lyman, Bakhmut, Avdiivka dan Marinka.

Valerii Shershen, juru bicara angkatan bersenjata Ukraina di Zaporizhzhia, mengatakan mereka sedang mencari kelemahan dalam pertahanan Rusia, yang coba diperkuat oleh Moskow dengan mengerahkan ranjau, membangun benteng dan pengelompokan kembali, dikutip dari ABC News.

Ukraina selama berbulan-bulan mengatakan sedang mempersiapkan serangan balasan untuk mengusir pasukan Rusia dari wilayahnya.

Namun, Ukraina tidak akan mengumumkan hal itu secara resmi.

Ukraina mengecilkan pembicaraan tentang serangan balasan, dengan alasan semakin sedikit yang dikatakan tentang gerakan militernya, semakin baik.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved