Minggu, 5 Oktober 2025

Pejabat di India Kuras Bendungan demi Cari HP yang Jatuh, Kerahkan Pompa Berkekuatan 30 Tenaga Kuda

Pejabat di India bernama Rajesh Vishwas menguras air Bendungan Kherkatta sebanyak 2,1 juta liter demi mencari ponselnya yang terjatuh dan tenggelam.

India Today
Pejabat di India bernama Rajesh Vishwas (insert) menguras air Bendungan Kherkatta (kiri) sebanyak 2,1 juta liter demi mencari ponselnya yang terjatuh dan tenggelam. 

Vishwas diminta membayar denda paling lambat 10 hari setelah surat dikeluarkan, ke kantor divisi departmen di Jagdalpur.

Membantah Menyalahgunakan Wewenang

Pejabat pengawas makanan di India, Rajesh Vishwas, memberikan pernyataan terkait aksinya menguras air Bendungan Kherkatta, demi menemukan ponselnya yang hilang.
Pejabat pengawas makanan di India, Rajesh Vishwas, memberikan pernyataan terkait aksinya menguras air Bendungan Kherkatta, demi menemukan ponselnya yang hilang. (via Sydney Morning Herald)

Rajesh Vishwas membantah telah menyalahgunakan kekuasaannya untuk mencari ponsel miliknya di Bendungan Kherkatta.

Ia mengatakan, air yang dia kuras berasal dari bagian bendungan yang meluap dan "dalam kondisi yang tidak dapat digunakan".

Kepada India Today, Vishwas bahkan menyebut warga setempat memaksa menawarkan diri untuk menemukan ponselnya.

Baca juga: Dampak Perubahan Iklim pada Kesehatan Menstruasi di India

Namun, tindakan Vishwas itu menuai kritik dari para politisi.

Wakil Presiden Nasional Partai Oposisi BJP menuliskan di Twitter:

"Ketika orang bergantung pada tanker untuk fasilitas air di musim panas yang terik, pejabat telah mengurus 41 lakh liter (4,1 juta liter) yang seharusnya digunakan untuk irigasi 1.500 hektar tanah."

Kronologi Vishwas Kuras Air Bendungan

Penampakan Bendungan Kherkatta yang airnya dikuras pejabat pengawas makanan di India, Rajesh Vishwas.
Penampakan Bendungan Kherkatta yang airnya dikuras pejabat pengawas makanan di India, Rajesh Vishwas. (BBC)

Pada 21 Mei 2023, Rajesh Vishwas berkunjung ke Bendungan Kherkatta untuk berwisata.

Saat mengambil foto selfie, ponsel Samsung S23 miliknya terjatuh ke air sedalam 15 kaki.

"Aku pergi berlibur ke bendungan bersama teman-teman. Kami mandi di sana."

"Ponselku kemudian tergelincir ke dalam bendungan yang meluap, yang airnya tidak dapat digunakan," ujar Vishwas kepada Business Today.

Vishwas yang panik kemudian menghubungi Departemen Irigasi dan mendiskusikan cara untuk mengambil ponselnya.

Akhirnya, pompa diesel berkekuatan 30 tenaga kuda dikerahkan untuk menguras air bendungan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved