Konflik Palestina Vs Israel
Mesir Jadi Mediator, Israel Kaji Usulan Gencatan Senjata dengan Militan Palestina di Jalur Gaza
Mesir jadi mediator, Israel kaji usulan gencatan senjata dengan militan Palestina di Jalur Gaza. Israel kembali luncurkan serangan ke Jihad Islam.
TRIBUNNEWS.COM - Israel saat ini sedang mengkaji proposal gencatan senjata dengan militan Palestina di Jalur Gaza, yang ditengahi oleh Mesir.
Menteri Luar Negeri Israel, Eli Cohen mengatakan mereka sedang mempertimbangkan proposal itu pada Rabu (10/5/2023).
"Kami telah menerima proposal gencata senjata dari Mesir dan sekarang sedang mengkajinya," kata Eli Cohen kepada penyiar TV Israel, Kan 11.
Mesir kemudian mengajukan diri sebagai mediator.
Namun, upaya gencatan senjata tampaknya goyah ketika pertempuran meningkat pada Rabu (10/5/2023) malam, dengan tidak ada tanda-tanda gencata senjata.
Baca juga: Rentetan Roket Ditembakkan dari Jalur Gaza ke Israel, 17 Orang Tewas dalam 2 Hari
Para pejabat Israel menegaskan Mesir berusaha memfasilitasi gencatan senjata.
Pejabat yang identitasnya dirahasiakan ini mengatakan, Israel akan mengevaluasi situasi berdasarkan tindakan di lapangan, bukan deklarasi.
Serangan Israel di Jalur Gaza
Pada Kamis (11/5/2023), Israel meluncurkan serangan udara ke Jalur Gaza.
Menurut laporan media Palestina, serangan itu menargetkan lantai terakhir sebuah bangunan di kompleks perumahan di Jalur Gaza selatan, menewaskan sedikitnya dua orang, termasuk seorang komandan Jihad Islam.
Militer Israel tidak merinci dan tidak ada komentar dari kelompok militan itu tentang serangan udara terbaru di kompleks yang dibangun Qatar.
Sebelumnya, Israel meluncurkan operasi militer terhadap militan Gerakan Jihad Islam dan insfrastruktur militernya, termasuk peluncur roket dan mortir pada Selasa (9/5/2023).

Baca juga: 2 Warga Palestina Dibunuh Pasukan Israel di Tepi Barat, Sehari usai Gempur Jalur Gaza dengan Rudal
Jumlah Korban Meningkat
Akibat serangan udara itu, 23 warga Palestina, termasuk empat wanita dan enam anak, meninggal dunia.
Tiga militer senior dan 10 warga sipil termasuk dalam jumlah orang yang meninggal.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.