Konflik Rusia Vs Ukraina
Bos Wagner Sebut Ukraina Hanya Kuasai 5 Persen, Pasukan Zelensky Sudah Tak Berpengaruh di Bakhmut
Kota yang oleh Rusia disebut Artyomovsk ini sudah hampir seluruhnya dikuasai oleh pasukan Wagner dan Ukraina sudah kalah di kota itu.
Dilansir US News, Prigozhin, sekutu Presiden Vladimir Putin, mengatakan bulan ini bahwa pasukannya menguasai sebagian besar kota.
"Hari ini, unit musuh yang terlatih dengan baik telah dilemparkan ke Bakhmut. Serangan balasan oleh Ukraina tidak dapat dihindari," Prigozhin mengatakan dalam sebuah pesan video pada Rabu (26/4/2023).

Seorang kritikus Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, Prigozhin mengatakan pasukannya "akan maju dengan biaya berapa pun, hanya untuk menghancurkan tentara Ukraina dan mengganggu serangan mereka."
Militer Ukraina tidak mengomentari serangan balasan baru untuk membangun kemajuan yang dilakukan tahun lalu untuk merebut kembali wilayah yang diduduki Rusia di timur laut dan selatan.
Tanggapan Analis militer Denys Popovych
Analis militer Denys Popovych mengatakan kepada Radio NV Ukraina bahwa tidak ada prospek segera untuk membalikkan keadaan di Bakhmut.
"Jika Bakhmut jatuh, Rusia akan memiliki sumber daya untuk dikirim ke tempat lain," kata Popoovych.
"Bakhmut menawarkan kesempatan untuk menghancurkan pasukan Rusia dan mencegah mereka terlibat di tempat lain."
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pasukannya maju ke Bakhmut barat pada 21 April 2023.
Dikutip Al Jazeera, wartawan militer Rusia mengklaim bahwa pasukan kelompok tentara bayaran Wagner menguasai 83 persen kota.
The Washington Post melaporkan bahwa pasukan Rusia meratakan seluruh bangunan menggunakan bom luncur yang dikonversi untuk memukul mundur perlawanan Ukraina, sebuah taktik yang hanya memiliki sedikit pertahanan.
“Mereka hanya meledakkan gedung berlantai sembilan,” kata seorang tentara Ukraina kepada surat kabar tersebut.
Pasukan Rusia telah maju perlahan melalui kota selama berbulan-bulan.
ISW melaporkan bahwa mereka percaya Wagner "mungkin" dapat merebut kota "di beberapa titik".
Dikutip Guardian, Wagner akan mengirimkan unit-unit yang telah dipersiapkan dengan baik ke kota timur Bakhmut yang hancur, selama berbulan-bulan menjadi titik fokus pertempuran. (Tribunnews.com/TASS/CNN/AlJazeera/Russia Today)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.