Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Bos Wagner Sebut Ukraina Hanya Kuasai 5 Persen, Pasukan Zelensky Sudah Tak Berpengaruh di Bakhmut

Kota yang oleh Rusia disebut Artyomovsk ini sudah hampir seluruhnya dikuasai oleh pasukan Wagner dan Ukraina sudah kalah di kota itu.

Editor: Hendra Gunawan
Genya SAVILOV / AFP
Prajurit Ukraina berdiri di parit dekat posisi mereka di dekat kota Bakhmut, wilayah Donetsk pada 8 April 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. 

Human Rights Watch (HRW) telah memperingatkan bahan kimia itu terkenal karena tingkat keparahan luka yang ditimbulkannya.

Baca juga: Grup Wagner Sudah Kepung Kota Bakhmut Dari Berbagai Arah, Pasukan Ukraina Semakin Terpojok

Bahan kimia ini sangat lengket dan sulit dihilangkan, dan dapat menyala kembali saat perban dilepas.

Menurut HRW, fosfor juga pernah digunakan dalam perang sebelumnya, termasuk oleh pasukan AS melawan ISIS di Irak dan Suriah.

Moskow tidak pernah secara terbuka mengakui menggunakan zat tersebut.

"Rusia tidak pernah melanggar konvensi internasional," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, saat membantah tuduhan Presiden Zelensky pada tahun 2022.

Pertempuran di Bakhmut

Bakhmut merupakan salah satu medan perang yang memanas sejak dimulainya invasi Rusia di Ukraina.

Pasukan Rusia bersama Wagner bertempur di Bakhmut, melawan Ukraina.

Pemimpin Wagner, Yevgeny Prigozhin sebelumnya mengatakan akan menarik pasukannya dari Bakhmut pada 10 Mei 2023, karena kekurangan amunisi dan Rusia tidak mengirim pasokan senjata.

Namun, menurut militer Ukraina, Wagner justru memperkuat posisinya di Bakhmut dengan kemungkinan untuk merebut Bakhmut sebelum perayaan Victory Day pada 9 Mei 2023.

"Kami sekarang melihat mereka menarik (pejuang) dari seluruh garis ofensif di mana pejuang Wagner berada, mereka menarik (mereka) ke arah Bakhmut," kata Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar di televisi Ukraina, dikutip dari The NY Post.

Ukraina justru mengatakan pihak Rusia telah menembakkan berbagai jenis artileri di Bakhmut.

“Hari ini saja, 520 peluru ditembakkan dari berbagai jenis artileri di Bakhmut dan daerah sekitarnya,” kata juru bicara militer Ukraina Serhii Cherevatyi.

Pertempuran di Bakhmut, dianggap Rusia sebagai batu loncatan ke kota-kota lain di wilayah Donbas Ukraina.

Terus Merangsek di Bakhmut

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved