BRICS akan Salip Ekonomi G7, Puluhan Negara Ingin Gabung, termasuk Indonesia
BRICS akan menyalip ekonomi G7 hingga 32,1 persen dari ekonomi dunia. Puluhan negara ingin bergabung dengan BRICS, termasuk Indonesia.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
Pavel Golovkin / POOL / AFP
Presiden China Xi Jinping (kiri), Presiden Rusia Vladimir Putin (kedua dari kiri), Presiden Brasil Jair Bolsonaro (tengah), Perdana Menteri India Narendra Modi (kedua dari kanan), dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa (kanan) menghadiri pertemuan dengan anggota Dewan Bisnis dan manajemen Bank Pembangunan Baru selama KTT BRICS di Brasilia, 14 November 2019. - BRICS diprediksi akan menyalip ekonomi negara-negara G7 hingga 32,1 persen dari perekonomian dunia.
BRICS juga memberikan kesempatan kepada para pemimpin mereka untuk bekerja sama dalam upaya ini.
Pada Desember 2010, Afrika Selatan bergabung dengan kelompok ini dan mengubah akronimnya menjadi BRICS.
Bersama-sama, pasar negara berkembang ini mewakili 42 persen populasi dunia dan menyumbang lebih dari 31 persen PDB dunia menurut World Factbook, dikutip dari Library of Congress.
Jumlah yang besar ini diprediksi akan terus tumbuh, bahkan akan menyaingi G7.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait BRICS
Sumber: TribunSolo.com
Baca Juga
Ruben Onsu Dilarikan ke Rumah Sakit, Betrand Peto Jenguk sang Ayah: Cepat Sembuh |
![]() |
---|
Top Skor MLS 2025 Terbaru: Lionel Messi Sejengkal Menuju Posisi Terbaik |
![]() |
---|
Hasil Badminton China Masters 2025: Jafar/Felisha Mode Sangar, Pulangkan Utusan Jepang |
![]() |
---|
50 Soal PTS PAI Kelas 11 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Lengkap dengan Kunci Jawabannya |
![]() |
---|
Sosok Ahmad Erani Yustika, Sekjen Kementerian ESDM yang Baru Pengganti Dadan Kusdiana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.