Kamis, 2 Oktober 2025

Kementerian Transportasi Jepang Batasi Pengiriman Ulang pada Perusahaan Kurir Per 1 April 2023

Jepang secara intensif melakukan upaya pengurangan beban "redelivery" (pengiriman ulang) pada perusahaan kurir selama satu bulan mulai 1 April 2023.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata (MLIT) Jepang di Kasumigaseki Tokyo. Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata (MLIT) Jepang secara intensif melakukan upaya pengurangan beban "redelivery" (pengiriman ulang) pada perusahaan kurir selama satu bulan mulai 1 April 2023. 

"Pada akhir pekan dan hari-hari lain ketika pesanan terkonsentrasi, ada lebih banyak kasus di mana perusahaan pengiriman tidak dapat mengirimkan tepat waktu karena mereka tidak dapat merespons tepat waktu, dan dengan mendesentralisasikan tanggal kedatangan, kami ingin menanggapi kekurangan tenaga kerja di industri logistik, yang menjadi lebih serius," ungkap sumber Tribunnews.com, Selasa (11/4/2023).

Saat memperkenalkan sistem, pemilik toko menanggung poin dan menetapkan periode target, seperti tanggal penjualan.

Tetapi dalam survei pendahuluan yang dilakukan oleh perusahaan pada sekitar 2 pemilik toko, lebih dari setengahnya menjawab bahwa mereka akan memperkenalkan inisiatif tersebut.

Di antara pengecer online besar, Amazon Jepang memperluas pengenalan "pengiriman drop-off" di kondominium kunci otomatis, dan Rakuten juga memperkuat responsnya, seperti mengirimkan produk yang dibeli di beberapa toko dalam jumlah besar.

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: [email protected] Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved