Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

AS Kehilangan Tersangka Asal Rusia, Anak Gubernur Rusia Kabur Dari Tahanan di Milan

Tersangka bernama Artyom Uss menjadi buronan internasional setelah melarikan diri dari tahanan rumah di dekat kota Milan, Italia

Editor: Hendra Gunawan
Media sosial via Russia Today
Artyom Uss anak guberur di Rusia menjadi buronan internasional setelah melarikan diri dari tahanan rumah di dekat kota Milan, Italia 

TRIBUNNEWS.COM – Amerika Serikat kehilangan salah satu orang tersangka asal Rusia yang selama ini dicari-cari dalam sejumlah kasus.

Tersangka bernama Artyom Uss menjadi buronan internasional setelah melarikan diri dari tahanan rumah di dekat kota Milan, Italia pada Kamis (23/3/2023).

Artyom Uss adalah tersangka dengan tuduhan penghindaran sanksi dan pencucian uang. Ia juga disebut-sebut membeli teknologi AS dan menjualnya ke sebuah emiten di Rusia.

Baca juga: Polandia Blacklist 45 Diplomat Rusia Terkait Dugaan Spionase, Warsawa Khawatir Serangan Rusia Meluas

Dilaporkan ANSA, Artyom Uss merupakan putra gubernur Wilayah Krasnoyarsk Rusia, Aleksandr Uss. Artyom kini dicari-cari oleh Carabinieri – badan penegakan hukum Italia yang juga bertindak sebagai polisi militer.

Uss diyakini telah merusak tanda elektroniknya sebelum meninggalkan rumahnya awal pekan ini.

Perkembangan itu terjadi hanya beberapa hari setelah pengadilan banding di Milan menyetujui ekstradisi pria berusia 40 tahun itu ke Negeri Paman Sam.

Uss ditahan Oktober lalu di Bandara Malpensa Milan atas tuduhan penghindaran sanksi dan pencucian uang. Jaksa wilayah New York sebelumnya telah mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional untuknya.

Uss, yang telah ditahan di bawah tahanan rumah sejak penahanan awalnya, membantah tuduhan tersebut dan pengacaranya mengatakan kepada TASS bahwa mereka bermaksud untuk mengajukan banding atas keputusan ekstradisi tersebut.

Menurut ANSA, Uss sedang bersiap untuk menggugat keputusan pengadilan ketika dia menghilang.

AS telah mengklaim bahwa putra gubernur tersebut diduga membeli teknologi militer Amerika sebelum menjualnya ke entitas Rusia yang terkena sanksi.

Baca juga: Polandia Blacklist 45 Diplomat Rusia Terkait Dugaan Spionase, Warsawa Khawatir Serangan Rusia Meluas

Dia juga dituduh menyelundupkan minyak dari Venezuela ke pelanggan di China dan Rusia.

Pada bulan Oktober, pengadilan Rusia memerintahkan penangkapan Uss atas tuduhan pencucian uang. Moskow sejak itu menuntut agar dia diekstradisi ke tanah airnya.

Gubernur Aleksandr Uss mengklaim bahwa tuduhan terhadap putranya bermotif politik. Pengacara Artyom Uss juga menyarankan bahwa Washington mungkin ingin menggunakan dia dalam pertukaran tahanan potensial dengan Moskow.

Pengadilan di Italia menyetujui ekstradisi Artem Uss, ke Amerika Serikat pada Selasa setelah dia ditangkap atas tuduhan menghindari sanksi dan pencucian uang.

Baca juga: Bertemu Perwakilan China, Menlu AS Secara Tegas Ungkapkan Kekecewaannya soal Balon Mata-mata

Pria berusia 40 tahun itu ditahan di Italia pada bulan Oktober di Bandara Milan Malpensa atas perintah AS, yang menuduhnya, serta lima warga negara Rusia lainnya, membantu Moskow menghindari sanksi Barat. Terdakwa diduga membeli teknologi militer AS, menjualnya ke entitas Rusia yang terkena sanksi serta menyelundupkan minyak dari Venezuela ke pelanggan di China dan Rusia.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved