Perkuat Armada Perang, Iran Beli Jet Tempur Sukhoi Su-35 Rusia
Rusia mengumumkan siap untuk menjual jet tempur Sukhoi Su-35 setelah berakhirnya pembatasan pembelian senjata konvensional Iran pada Oktober 2020.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, TEHERAN – Iran telah menyelesaikan kesepakatan untuk membeli jet tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia.
Dalam sebuah pernyataan kepada PBB, Teheran mengatakan pihaknya mulai mendekati sejumlah negara untuk membeli jet tempur guna menambah armadanya setelah perang Iran-Irak 1980-1988.
"Rusia mengumumkan siap untuk menjual jet tempur Sukhoi Su-35 setelah berakhirnya pembatasan pembelian senjata konvensional Iran pada Oktober 2020 di bawah Resolusi PBB 2231,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Iran dalam sebuah pernyataan, Sabtu (11/3/2023).
Iran saat ini memiliki sebagian besar jet tempur MiG dan Sukhoi Rusia yang berasal dari era Soviet, serta beberapa pesawat China, termasuk F-7.
Baca juga: Reaksi Pemimpin Dunia atas Kesepakatan Pemulihan Hubungan Diplomatik Iran dan Arab Saudi
Beberapa jet tempur F-4 dan F-5 Amerika sebelum Revolusi Islam 1979 juga merupakan bagian dari armadanya.
Sementara itu, Iran sendiri diketahui telah menjalin hubungan yang kuat dengan Rusia di berbagai sektor termasuk militer dalam satu tahun terakhir.
Namun, Amerika Serikat (AS) justru merasa khawatir atas kerja sama militer yang berkembang antara Iran dan Rusia.
Juru bicara Pentagon John Kirby memperingatkan agar Iran tidak memberikan senjata apapun untuk Rusia dalam perang di Ukraina.
Meski demikian, Kyiv pernah melontarkan kecaman terhadap Teheran karena telah memasok Moskow dengan drone "kamikaze" Shahed-136 yang digunakan dalam serangan terhadap warga sipil sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari tahun lalu.
Meniru AS dalam Urusan Militer Sipil Adalah Berbahaya dan Keliru |
![]() |
---|
Langgar Langit NATO: Jet Rusia Masuki Estonia, Pasal 5 di Ujung Tanduk? |
![]() |
---|
Trump Berencana Jual Senjata Rp106 Triliun ke Israel, Apa Saja Isinya? |
![]() |
---|
Diplomasi Maraton Prabowo: Dari Jepang ke PBB, Lanjut Kanada dan Belanda |
![]() |
---|
Trump Bungkam Kebebasan Bersuara, Ancam Cabut Izin Media AS, Era Diktator Dimulai? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.