Konflik Rusia Vs Ukraina
Pria Rusia Ditangkap Pasukan Keamanan atas Tindakan Anti-Perang di Media Sosial
Pria Rusia ditangkap Pasukan Keamanan Rusia (FSB) atas tindakan anti-perang di media sosial. Putrinya, Masha diinterogasi karena gambar anti Rusia.
Alexei dan putrinya sempat menjadi buron FSB selama beberapa minggu.
“Ternyata, di kota baru, Alexei mendapat pekerjaan. Hari ini dia pergi ke sana, dalam perjalanan polisi melihatnya dan menangkapnya," kata Elena Agafonova.
"Mereka membawa pulang Masha, menunjukkan kepada gadis itu bahwa mereka akan membawanya pergi, menelepon komisi urusan remaja dan keluar untuk menunggunya di koridor umum, lalu meninggalkan anak itu sendirian. Sementara Alexei dibawa ke Komite Investigasi Efremov," kata Agafonova.
Keduanya diinterogasi dengan kejam oleh pasukan keamanan.

Baca juga: Vladimir Putin Larang Pejabat Rusia Gunakan Kata-kata Bahasa Asing Selama Bertugas
Penangkapan Alexei Moskalev
Setelah penangkapannya, Rabu (1/3/2023), Alexei Moskalev dibawa ke markas besar Komite Investigasi Yefremov.
Setelah mengetahui apa yang terjadi, Elena Agafonova pergi ke rumah Alex untuk menemui Masha Moskaleva.
Elena Agafonova melihat ada polisi yang berjaga di depan pintu dan Masha berada di rumah sendirian.
Ia rencananya akan dikirim ke panti asuhan di Yefremov karena hanya sendirian di rumah, ibunya tidak tinggal bersama keluarganya sejak Masha berusia 3 tahun.
Alexei Moskalev ditahan di IC Efremov dan dikirim ke fasilitas penahanan sementara hingga Kamis (2/3/2023).
Anggota parlemen Rusia melarang pernyataan yang mendiskreditkan militer atau menyebarkan informasi palsu tentang angkatan bersenjata tak lama setelah negara itu menginvasi Ukraina pada Februari 2022.
Undang-undang tersebut kemudian digunakan untuk membungkam protes dan untuk menghukum sentimen anti-perang di seluruh negeri, dengan ratusan orang telah diadili.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.