Minggu, 5 Oktober 2025

4 Tentara Filipina Ditembak saat Tidur di Kamp Militer, Pelaku Tewas ketika Melawan

4 Tentara Filipina tewas ditembak saat tidur di kamp militer. Pelaku tewas ketika melawan saat berkelahi dengan dua tentara lainnya.

AFP
Seorang prajurit marinir Filipina bersenjata berat bersiaga di salah satu sudut kota Zamboanga, Filipina selatan. - Seorang tentara Filipina membunuh 4 rekannya dengan menembak mereka saat tidur. 

Garello juga meyakinkan publik bahwa ini adalah insiden terisolasi, sehingga tidak menimbulkan konflik yang luas di masyarakat.

Brinas tidak menyebutkan apa yang memicu pria bersenjata itu mengamuk.

Investigasi internal telah dimulai untuk mengidentifikasi penyebab dan celah dalam proses perekrutan dan pelatihan.

Juru bicara Angkatan Darat, Mayor Francisco Garello mengatakan militer sedang melakukan penyelidikan internal untuk melihat ke semua sudut yang memicu insiden tersebut, dikutip dari Tasnim News Agency.

Ada ketakutan awal yang kemudian ditepis, soal musuh negara berada di balik serangan itu.

Dugaan ini dilatarbelakangi adanya gerilyawan yang terkait dengan Negara Islam dan pemberontak komunis yang beroperasi di daerah-daerah di selatan.

Militan di bawah Daulah Islamiyah, nama lokal Negara Islam (IS), yang anggotanya terdiri dari pejuang dari beberapa faksi militan Filipina, diketahui aktif beroperasi di Mindanao.

Namun militer mengatakan insiden itu tidak ada hubungannya dengan para militan itu.

“Angkatan Bersenjata Filipina berduka atas insiden malang yang terjadi pagi ini (Sabtu) di dalam markas Divisi Infanteri ke-4 Angkatan Darat di Kamp Evangelista, Cagayan de Oro, yang mengakibatkan kematian lima tentara,” kata militer dalam sebuah pernyataan.

Penyelidik militer telah diminta untuk melakukan penyelidikan menyeluruh dan menerapkan langkah-langkah yang akan mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.

Tentara Filipina tengah bersiap menyerang salah stau basis kelompok militan Maute yang bersembunyi di dalam kota Marawi, Mindanao.
Tentara Filipina tengah bersiap menyerang salah stau basis kelompok militan Maute yang bersembunyi di dalam kota Marawi, Mindanao. (TED ALJIBE / AFP)

Baca juga: Polisi Jepang Akan Serahkan Perintah Penangkapan Luffy Yakuza di Filipina

Penembakan Militer Filipina

Penembakan terhadap militer di Filipina terjadi secara sporadis di negara Asia Tenggara itu.

Pada Juni 2022, tiga orang, termasuk seorang mantan walikota, tewas dalam penembakan di hari kelulusan di Ibu Kota Manila.

Dua tahun sebelumnya, pada Mei 2020, seorang mantan tentara juga membunuh tujuh orang dan melukai dua lainnya.

Dia menembak tanpa pandang bulu tetangga dan orang-orang di sekitarnya di Kota Calbayog, di provinsi Samar tengah.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Militer Filipina

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved