Sabtu, 4 Oktober 2025

4 Tentara Filipina Ditembak saat Tidur di Kamp Militer, Pelaku Tewas ketika Melawan

4 Tentara Filipina tewas ditembak saat tidur di kamp militer. Pelaku tewas ketika melawan saat berkelahi dengan dua tentara lainnya.

AFP
Seorang prajurit marinir Filipina bersenjata berat bersiaga di salah satu sudut kota Zamboanga, Filipina selatan. - Seorang tentara Filipina membunuh 4 rekannya dengan menembak mereka saat tidur. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang tentara membunuh empat rekannya ketika dia melepaskan tembakan ke sebuah kamp militer di Filipina selatan pada Sabtu (11/2/2023).

Juru bicara Divisi Infanteri ke-4, Mayor Francisco Garello mengatakan pelaku mengamuk setelah jam 01.00 pagi di sebuah kompleks militer di Kota Cagayan de Oro.

Empat personel layanan ditembak dengan senapan M16 saat mereka sedang tidur.

Pelaku kemudian pergi ke ruangan lain untuk menembak rekan lainnya.

Namun, aksinya dihentikan oleh dua tentara yang berkelahi dengannya.

"Kami meyakinkan publik bahwa ini adalah insiden yang terisolasi," tambahnya, dikutip dari Channel News Asia.

Baca juga: Filipina Larang ART Kerja di Kuwait, Imbas Kasus Pembunuhan Sadis, Mayat Dibuang di Gurun

Pelaku Terbunuh

Pelaku terbunuh karena tembakan saat berkelahi dengan dua orang tentara yang memergokinya.

Pelaku telah diidentifikasi sebagai Prajurit Johmar Villabito dari Batalyon Pendukung Dinas Angkatan Darat (SSBn).

"Ada dua tentara yang sudah siaga dan mereka melihat dia datang. Mereka berhasil melumpuhkan tersangka. Mereka bergulat dan berebut senjata, dan akhirnya tersangka tewas," kata Garello seperti dikutip Philippine Star.

Tentara yang terbunuh diidentifikasi sebagai Sersan Rogelio Rojo, Kopral Bernard Rodrigo, Prajurit Prince Kevin Balaba, dan Prajurit Joseph Tamayo.

Sementara itu, seorang prajurit lain bernama Sersan Staf Braulio Macalos terluka parah.

Prajurit yang terluka parah itu sedang menjalani perawatan di rumah sakit setempat.

“Kami mengucapkan doa dan belasungkawa yang tulus dan keluarga. Di masa-masa sulit ini, kami bersama keluarga berdoa untuk ketenangan jiwa mereka. Kami meyakinkan mereka bahwa semua bantuan akan difasilitasi dan diberikan kepada keluarga termasuk manfaat dan klaim," kata Garello.

Militer Filipina dikerahkan untuk menggempur ISIS di Marawi Filipina.
Militer Filipina dikerahkan untuk menggempur ISIS di Marawi Filipina. (The Guardian/AFP/Getty Images/Ted Aljibe)

Baca juga: 4 Warga Jepang Otak Pelaku Perampokan yang Ditahan di Filipina Besok akan Dideportasi

Investigasi Masih Berlanjut

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved