Sabtu, 4 Oktober 2025

Komandan Taliban Pakistan Akui Jadi Dalang Pemboman di Masjid yang Tewaskan 59 Orang

Komandan Taliban Pakistan akui menjadi dalang pemboman di Masjid Pakistan yang menewaskan 59 orang dan melukai 150 orang karena ingin balas dendam.

Twitter/H24Net
Seorang korban terluka dalam ledakan bom di masjid Peshawar, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan pada Senin (30/1/2023). Tercatat korban terluka mencapai 150 orang dan 59 orang meninggal dunia. 

Seorang polisi bernama Mushtaq Khan yang ikut salat berjamaah di masjid itu selamat dari ledakan bom.

Namun, ia terluka di bagian kepala karena tertimpa atap.

"Saat imam salat mengatakan 'Allah Maha Besar', terdengar ledakan besar," kata Mushtaq Khan, dikutip dari Reuters.

"Kami tidak tahu apa yang terjadi karena ledakan itu memekakkan telinga. Itu membuat saya keluar dari beranda. Dinding dan atap menimpa saya," jelasnya.

Masyarakat bersama polisi Pakistan melakukan salat jenazah untuk korban yang meninggal dunia dalam ledakan bom di masjid Peshawar, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan pada Senin (30/1/2023). Tercatat korban terluka mencapai 150 orang dan 59 orang meninggal dunia.
Masyarakat bersama polisi Pakistan melakukan salat jenazah untuk korban yang meninggal dunia dalam ledakan bom di masjid Peshawar, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan pada Senin (30/1/2023). Tercatat korban terluka mencapai 150 orang dan 59 orang meninggal dunia. (FB/Capital City Police Peshawar)

Baca juga: Ledakan Maut di Masjid Pakistan, 32 Tewas, Diduga Serangan Bunuh Diri, Terjadi saat Salat Ashar

Ledakan itu meruntuhkan lantai atas masjid, menjebak puluhan jemaah di reruntuhan.

Tayangan TV menunjukkan penyelamat memotong atap yang runtuh untuk turun dan merawat korban yang terjebak di reruntuhan.

"Kami tidak bisa mengatakan berapa banyak yang masih di bawah itu," kata Gubernur Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Haji Ghulam Ali.

Saksi menggambarkan suasana kacau saat polisi dan tim penyelamat bergegas membawa korban luka ke rumah sakit.

Melalui laman Facebook-nya, polisi Peshawar meminta masyarakat untuk melakukan donor darah di rumah sakit Rumah Sakit Lady Reading di Peshawar, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan.

Berikut ini pernyataan komandan Taliban Pakistan, Sarbakaf Mohmand, yang menjadi dalang pemboman di masjid Peshawar.

Seorang pengguna Twitter mengunggah ulang pernyataan Sarbakaf Mohmand yang diambil dari tangkapan layar.

Kini, akun Twitter Sarbakaf Mohmand telah ditangguhkan.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Ledakan di Masjid Pakistan

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved