Jumat, 3 Oktober 2025

Perang di Ukraina menyebabkan kematian ribuan penghuni Laut Hitam

Kerusakan yang sedang berlangsung di Laut Hitam, yang menyebabkan ribuan lumba-lumba mati, diperkirakan bukanlah dampak terburuk dari…

Ketika mereka menggabungkan semua angka kematian, 2.500 bangkai lumba-lumba dilaporkan telah terdampar di pantai pada Mei 2022. 

Namun, karena sebagian besar lumba-lumba yang mati tenggelam begitu saja ke dasar laut dan tidak pernah dihitung, Rusev yakin jumlah sebenarnya jauh lebih tinggi.

Organisasi-organisasi lainnya di sekitar Laut Hitam juga menyadari ada peningkatan jumlah satwa yang mati. 

Mare Nostrum, sebuah asosiasi ahli lingkungan Rumania, mengatakan jumlah bangkai Cetacea yang terdampar adalah yang tertinggi, setidaknya sejak 2010

Marian Paiu, Direktur Eksekutif Mare Nostrum, mengatakan mereka telah mencatat ada 194 hewan terdampar antara Januari hingga akhir September. Di tahun-tahun sebelumnya, mereka mencatat kurang dari 100 ekor.

Penyebab utamanya, menurut Rusev, adalah trauma akustik dari peningkatan penggunaan sonar oleh kapal selam, terutama milik Rusia.

"Ketika lumba-lumba mendapatkan tekanan ini dari sonar, sistem akustiknya sepenuhnya rusak. Lumba-lumba tidak memiliki kemungkinan untuk menavigasi dirinya sendiri, jadi dia harus berjuang dan mungkin kolaps... 

"[Kami] baru saja melihat lumba-lumba tanpa tanda luka apapun. Ketika kami melihat lumba-lumba sebelum perang, kami melihat bekas jaring di tubuhnya atau sirip yang dipotong," katanya.

Lumba-lumba dan porpoise menggunakan ekolokasi – bentuk sonar biologis – untuk bernavigasi dan berkomunikasi, bersiul, mencicit, mendengung, dan menentukan arah pergerakan mereka di air. 

Sekarang ada banyak bukti yang menunjukkan adanya hubungan antara penggunaan sonar oleh angkatan laut dan trauma akustik pada Cetacea. 

Setelah banyak bangkai Cetacea terdampar di Bahama pada 2000, Angkatan Laut AS untuk pertama kalinya menetapkan penyebab kematian mereka adalah sonar yang digunakan dalam latihan

Para peneliti menemukan bahwa peristiwa terdamparnya bangkai Cetacea secara massal terbesar di Inggris, di Cornwall pada 2008, kemungkinan disebabkan oleh aktivitas angkatan laut

Setidaknya 26 lumba-lumba biasa bermoncong pendek mati dalam insiden itu, setelah latihan angkatan laut internasional, termasuk penggunaan sonar frekuensi menengah, yang dilakukan di dekat lokasi itu, empat hari sebelumnya.

Namun, kerahasiaan militer terkadang menghambat penelitian tentang masalah tersebut. 

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved