Konflik Rusia vs Ukraina
Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-328: Sejak Invasi Dimulai, 7.031 Warga Sipil Tewas di Ukraina
Lebih dari 7.000 warga sipil tewas di Ukraina sejak invasi Rusia, simak rangkuman update perang Rusia vs Ukraina hari ke-328 berikut ini.
TRIBUNNEWS.COM - Perang Rusia di Ukraina sudah memasuki hari ke-328 pada Selasa (17/1/2023).
Presiden Rusia, Vladimir Putin melancarkan 'operasi militer khusus' ke Kyiv sejak 24 Februari 2022 kemarin.
Kantor Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) pada Senin (16/1/2023) mengatakan lebih dari 7.000 warga sipil tewas di Ukraina sejak invasi Rusia.
Badan tersebut mengonfirmasi 7.031 kematian warga sipil dan yakin jumlah korban sebenarnya jauh lebih tinggi.
Selengkapnya, simak rangkuman update perang Rusia vs Ukraina hari ke-328 berikut ini, dikutip dari The Guardian.
7.031 warga sipil Ukraina tewas sejak invasi Rusia
Baca juga: NATO Janjikan Lebih Banyak Senjata Berat untuk Ukraina
Kantor Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) pada Senin (16/1/2023) mengatakan lebih dari 7.000 warga sipil tewas di Ukraina sejak invasi Rusia.
Kesepakatan pertukaran tahanan
Ombudsman Turki Seref Malkoc mengatakan pada Senin bahwa Rusia dan Ukraina telah bekerja pada kesepakatan pertukaran tahanan besar yang akan mencakup total 1.000 orang.
Komisaris Hak Asasi Manusia Rusia Tatyana Moskalkova dan timpalannya dari Ukraina Dmytro Lubinets bertemu minggu lalu di sela-sela konferensi ombudsman internasional di Ankara.
Inggris akan mengirim tank Challenger 2 ke Ukraina
Menteri Pertahanan London, Ben Wallace mengatakan Inggris akan mengirim satu skuadron tank Challenger 2 ke Ukraina untuk membantu mendorong kembali invasi Rusia.
Baca juga: PM Inggris Rishi Sunak Sediakan Tank Challenger 2 untuk Ukraina, Kedubes Rusia di Inggris Buka Suara

Wallace menggambarkan dukungan militer sebagai "paket kekuatan tempur paling signifikan hingga saat ini untuk mempercepat keberhasilan Ukraina".
Serangan roket Rusia di Dnipro
Rusia melakukan dua serangan roket massal di Ukraina pada Sabtu (14/1/2023).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.