Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Inggris akan Kirim 14 Tank Challenger 2 ke Ukraina, Rusia Sebut Ini Dapat Perpanjang Konflik

Inggris akan kirim 14 tank Challenger 2 ke Ukraina, Rusia mengatakan tindakan Inggris ini dapat memperpanjang konflik antara Rusia dan Ukraina.

Facebook/General Staff of the Armed Forces of Ukraine
Tentara Ukraina setelah serangan rudal Rusia menghantam apartemen di Kota Dnipro. Selama hari 14 Januari 2023, Rusia meluncurkan total 3x serangan udara dan sekitar 50x serangan rudal di wilayah Ukraina. Jumlah korban meninggal dunia yang dilaporkan sementara adalah 14 orang dan kemungkinan akan bertambah. - Rishi Sunak pastikan Inggris akan kirim tank ke Ukraina untuk lawan Rusia. 

TRIBUNNEWS.COM - Inggris akan mengirim 14 tank Challenger 2 ke Ukraina untuk mendukungnya melawan Rusia.

Perdana Menteri Inggrs Rishi Sunak berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melalui telepon pada hari Sabtu (14/1/2023) untuk membahas rencana ini.

Rishi Sunak mengonfirmasi akan mengirim peralatan dan sistem artileri tambahan.

Presiden Zelensky mengungkapkan penghargaannya atas dukungan militer Inggris di Twitter.

Keputusan yang tidak hanya akan memperkuat kami di medan perang, tetapi juga mengirimkan sinyal yang tepat ke mitra lain," tulis Presiden Zelensky, Sabtu (14/1/2023).

Presiden Zelensky mengatakan dukungan Inggris selalu kuat dan sekarang tidak bisa ditembus.

Baca juga: 14 Orang Tewas dalam Serangan Masif Rusia di Ukraina, Hancurkan Blok Apartemen di Kota Dnipro

Bantuan Tank untuk Ukraina

Rishi Sunak mengatakan Challengers, tank tempur utama Angkatan Darat Inggris, akan membantu pasukan Kyiv mendorong mundur pasukan Rusia.

Tank Challenger dari Inggris berusia lebih dari 20 tahun, namun akan menjadi tank paling modern yang dimiliki Ukraina, seperti diberitakan BBC Internasional.

Tank-tank itu akan memberi Ukraina perlindungan yang lebih baik, dan daya tembak yang lebih akurat.

Selain Inggris, negara lain ada yang mengirimkan tank kepada Ukraina.

Polandia dan Republik Ceko telah menyediakan tank T-72 era Soviet untuk tentara Ukraina.

Awal Januari 2023 ini, Prancis mengatakan akan mengirim kendaraan tempur lapis baja AMX-10 RC ke Ukraina, yang disebut tank ringan di Prancis, dikutip dari Al Jazeera

AS dan Jerman mengumumkan pada minggu yang sama bahwa mereka masing-masing akan mengirim kendaraan tempur Bradley dan pengangkut personel lapis baja Marder, untuk pertama kalinya.

Apartemen di Kota Dnipro, Ukraina, setelah serangan rudal Rusia menghantamnya. Selama hari 14 Januari 2023, Rusia meluncurkan total 3x serangan udara dan sekitar 50x serangan rudal di wilayah Ukraina. Jumlah korban meninggal dunia yang dilaporkan sementara adalah 14 orang dan kemungkinan akan bertambah.
Apartemen di Kota Dnipro, Ukraina, setelah serangan rudal Rusia menghantamnya. Selama hari 14 Januari 2023, Rusia meluncurkan total 3x serangan udara dan sekitar 50x serangan rudal di wilayah Ukraina. Jumlah korban meninggal dunia yang dilaporkan sementara adalah 14 orang dan kemungkinan akan bertambah. (Facebook/General Staff of the Armed Forces of Ukraine)

Baca juga: PM Inggris Kirim Belasan Tank Tempur ke Kiev, Perang Rusia-Ukraina Memasuki Babak Baru

Selama panggilan, Rishi Sunak dan Zelensky juga membahas kemenangan Ukraina baru-baru ini.

Mereka mendiskusikan kebutuhan untuk memanfaatkan momen ini dengan percepatan militer global dan dukungan diplomatik.

Pengumuman itu muncul saat serangkaian serangan rudal dilaporkan di berbagai lokasi di seluruh Ukraina, termasuk Kota Dnipro, Kharkiv dan Lviv.

14 orang diketahui tewas dan 64 lainnya diselamatkan dari puing-puing setelah satu blok flat berlantai sembilan di Kota Dnipro rusak oleh satu serangan.

Tentara Rusia berjalan di sepanjang jalan di Mariupol pada 12 April 2022.
Tentara Rusia berjalan di sepanjang jalan di Mariupol pada 12 April 2022. (ALEXANDER NEMENOV / AFP)

Baca juga: 97 Persen Rakyat Hongaria Menentang Sanksi UE ke Rusia, Negara Lainnya Justru Kena Imbas

Tanggapan Rusia

Rusia menanggapi janji Inggris dengan memperingatkan bahwa itu hanya akan mengintensifkan konflik.

Rusia menganggap bantuan dari Inggris berpotensi memperpanjang konflik antara Rusia dan Ukraina.

“Membawa tank ke zona konflik, jauh dari mengakhiri permusuhan, hanya akan mengintensifkan operasi tempur, menghasilkan lebih banyak korban, termasuk di antara penduduk sipil," kata kedutaan Rusia di London, Inggris.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved