Viral ‘ciki ngebul’: Amankah nitrogen cair pada makanan?
Dinas Kesehatan Jawa Barat mengimbau masyarakat untuk “tidak dulu” mengonsumsi Chiki Kebul, menyusul dua kasus keracunan terkait…
“Pada saat operasi masih berjalan, saya diminta masuk ke ruangan operasinya, diperlihatkan itu lambungnya berlubang sekitar dua sentimeter itu sambil dokter mengeluarkan ciki-cikinya. 'Nih ciki yang adek makan', kata dokter. Lambungnya penuh sama ciki,” beber Jamaludin.
Jamaludin ingat sisa ciki ngebul yang dimakan Afnan memang agak basah, tidak seperti ciki ngebul yang sebelumnya pernah dimakan dia dan anaknya, hanya mengeluarkan asap saja.
Dinas Kesehatan Jawa Barat pun memastikan kebocoran lambung yang dialami Afnan akibat cairan nitrogen yang terminum.
“Pemeriksaan di Laboratorium Provinsi Jawa Barat mendapatkan nitrogennya positif di makanan sisa anak tersebut,” tegas Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Jawa Barat, dr. Ryan Bayusantika, saat ditemui di ruang kerjanya di Bandung, Kamis (12/1/23).
Jamaludin bersyukur Afnan bisa terselamatkan dari kondisi yang buruk. Namun ia berharap kejadian tersebut tidak dialami oleh anak-anak yang lain. Sebab itu, bapak dua anak ini meminta agar pemerintah terkait mengedukasi para pedagang ciki ngebul.
“Menurut saya kejadian ini memang di luar dari pantauan dinas kesehatan, yang saya tahu makanan ini sudah beredar luas dan saya kira sudah lama. Saya tahu sudah setahun lebih makanan ini ada, bahkan di mal-mal pun ada … Kejadian yang menimpa anak kami bisa menjadi pelajaran buat semuanya, akan lebih baiknya pemerintah mengedukasi pedagang-pedagang tersebut,” tandas Jamaludin.
Apa itu nitrogen cair, dan apa bahayanya?
Nitrogen cair (LN2), biasa disebut juga dengan nama semen beku, adalah nitrogen dalam bentuk cair. Cairan ini tidak berwarna, tidak berbau, dan memiliki titik didih yang sangat rendah, sekitar -198 derajat Celsius. Ia berbeda dari dry ice, yang merupakan karbon dioksida (CO2) dalam bentuk padat.
Kementerian Kesehatan menyatakan penambahan nitrogen cair pada produk pangan siap saji yang tidak sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dapat menyebabkan gangguan kesehatan atau keracunan pangan.
Bahayanya termasuk menyebabkan radang dingin dan luka bakar, terutama pada beberapa jaringan lunak seperti kulit.
Menghirup terlalu banyak uap yang dihasilkan oleh makanan atau minuman yang diproses menggunakan nitrogen cair dapat memicu kesulitan bernafas yang cukup parah, imbau Kemenkes.
Bila nitrogen cair tertelan, ia dapat menyebabkan tenggorokan terasa seperti terbakar karena suhunya yang teramat dingin.
Amankah nitrogen cair digunakan pada makanan?
Saat ini belum ada regulasi mengenai penggunaan nitrogen cair sebagai bahan tambahan pada makanan.
Pedoman Cara Pengolahan dan Penanganan Pangan Olahan Beku yang Baik dari Badan POM menyebut nitrogen cair sebagai bahan pembeku kriogenik untuk proses pembekuan ultra cepat (ultra rapid freezer) untuk bahan-bahan mentah yang biasa disimpan, bukan konsumsi secara langsung.
Badan POM Amerika Serikat, Food and Drug Administration (FDA), juga tidak secara spesifik melarang penggunaan nitrogen cair atau dry ice untuk persiapan makanan yang dijual di retail atau tempat pelayanan pangan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.