Konflik Rusia Vs Ukraina
Granat Aktif Bersarang di Tubuh Tentara Ukraina, Dokter Militer Lakukan Operasi Bedah
Granat aktif bersarang di tubuh Tentara Ukraina, dokter militer melakukan operasi bedah untuk mengeluarkan granat yang berpotensi meledak itu.
Sementara itu, pengguna media sosial kagum dengan keberanian dokter tersebut dan berterima kasih padanya karena telah menyelamatkan nyawa tentara tersebut.

Baca juga: Perangi Serangan Kelompok Tentara Bayaran Wagner, Kyiv Perkuat Pasukan di Dekat Bakhmut
Pertempuran Ukraina VS Rusia di Bakhmut
Pasukan Rusia meningkatkan serangan kepada pasukan Ukraina di sekitar Kota Bakhmut yang hancur.
“Semuanya benar-benar hancur. Hampir tidak ada nyawa yang tersisa,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Senin (9/1/2023) malam, seperti diberitakan Times of Israel.
Zelensky menyoroti pemandangan di sekitar Bakhmut dan Kota Soledar di Provinsi Donetsk yang telah hancur.
“Seluruh tanah di dekat Soledar ditutupi dengan mayat penjajah dan bekas serangan,” kata Zelensky.
"Seperti inilah kegilaan itu."
Setelah pasukan Ukraina merebut kembali kota selatan Kherson pada bulan November, pertempuran memanas di sekitar Bakhmut.
Gubernur yang ditunjuk Kyiv di Donetsk menggambarkan serangan Rusia terhadap Soledar dan Bakhmut tanpa henti, seperti diberitakan Washington Post.
“Tentara Rusia menghancurkan kota-kota Ukraina menjadi puing-puing menggunakan semua jenis senjata dalam taktik bumi hangus mereka,” kata Pavlo Kyrylenko dalam sambutannya di televisi.
“Rusia mengobarkan perang tanpa aturan, mengakibatkan kematian dan penderitaan warga sipil.”
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.