Sosok Anna Sorokin, Sosialita Gadungan yang Baru Bebas dari Penjara
Anna Sorokin memulai aksi penipuannya antara tahun 2013 hingga 2017 saat ia tinggal di Amerika Serikat.
Penangkapan Anna Sorokin
Sorokin ditangkap pada 3 Oktober 2017, dalam operasi penangkapan yang direncanakan oleh Michael McCaffrey, seorang petugas polisi dari Departemen Kepolisian New York yang bekerja dengan kantor Kejaksaan Distrik Manhattan.
McCaffrey bekerja sama dengan mantan teman Sorokin, Rachel Williams dalam upaya penangkapan tersebut. Williams berpura-pura mengatur pertemuan makan siang di sebuah restoran di luar Passages Malibu, pusat rehabilitasi mewah di California tempat Sorokin menginap.
Ketika Sorokin meninggalkan penginapan, dia ditangkap oleh petugas dari Departemen Kepolisian Los Angeles. Dia dihukum karena beberapa tuduhan percobaan pencurian besar-besaran, pencurian di tingkat kedua, dan pencurian layanan sehubungan dengan pelanggaran ini pada tahun 2019.
Dalam sidang pada tahun 2019, pengadilan memberi vonis 4 hingga 12 tahun penjara dan Sorokin dinyatakan bersalah atas 8 tuduhan.
Baca juga: 3 Negara yang Tolak Paspor Indonesia Tanpa Kolom Tanda Tangan, Ini Mekanisme Pengesahan Paspor
Aksi kejahatan Sorokin diangkat jadi Serial
Sorokin sudah lima kali berpindah tahanan dan penjara. Dia sempat bebas bersyarat pada Februari tahun lalu karena "berkelakuan baik", namun kembali ke tahanan ICE karena overstay.
Kisah penipuan Anna Sorokin membuat Netflix tertarik untuk mengangkatnya menjadi sebuah serial.
Sorokin dilaporkan mendapat 320 ribu dolar AS dari Netflix untuk mendapat izin atas ceritanya dan mengembangkannya menjadi miniseri 2022 berjudul Inventing Anna. Kisah hidup Sorokin juga menjadi subjek untuk beberapa acara televisi, wawancara, podcast dan produksi teater.