Konflik Rusia Vs Ukraina
Pemimpin Chechnya Mengkritik Tentara Rusia atas Serangan Balik Ukraina: Mereka Lengah
Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov mengkritik kepemimpinan tentara Rusia setelah Rusia dianggap lengah oleh serangan balik Ukraina di timur laut.
“Ini adalah balas dendam yang kejam dan sinis dari agresor Rusia atas keberhasilan tentara kami di garis depan, khususnya di wilayah Kharkiv,” kata Terekhov.
"Saya meminta semua orang untuk tetap tenang."
“Bahkan melalui kegelapan yang tak tertembus, Ukraina dan dunia beradab dapat dengan jelas melihat bahwa ini adalah tindakan teroris."
"(Itu) serangan rudal yang disengaja dan sinis terhadap infrastruktur sipil yang kritis. Bukan fasilitas militer,'' kata presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky di Telegram.
Zelensky mengkonfirmasi bahwa aliran listrik terputus di wilayah Kharkiv dan Donetsk.

“Tidak ada listrik atau pasokan air di beberapa pemukiman. Layanan darurat bekerja untuk mengendalikan kebakaran di lokasi yang dilanda,” ujar Gubernur regional wilayah Kharkiv, Oleg Synegubov.
Sementara Kepala wilayah Dnipropetrovsk, Dmytro Reznichenko, mengatakan pada Minggu malam bahwa pasukan Rusia bertanggung jawab atas pemadaman listrik di seluruh wilayahnya.
“Beberapa kota dan komunitas di wilayah Dnipropetrovsk tanpa listrik. Rusia menyerang infrastruktur energi."
"Mereka tidak dapat menerima kekalahan di medan perang,” katanya dalam sebuah pernyataan online sebelum listrik dilaporkan pulih.
Kepala wilayah Sumy timur mengatakan bahwa pemadaman listrik dan pasokan air sebelumnya telah mempengaruhi setidaknya 135 kota dan desa.
(Tribunnews.com/Yurika)